Digiserve Catat Pertumbuhan Bisnis Sepanjang 2023, Ini Dia Datanya
Di tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Sepanjang tahun 2023, Digiserve menorehkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari bisnis, pelayanan, hingga operasional.
Digiserve Catat Pertumbuhan Bisnis Sepanjang 2023, Ini Dia Datanya
Digiserve Catat Pertumbuhan Bisnis Sepanjang 2023, Ini Dia Datanya
PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve by Telkom Indonesia mencatatkan geliat pertumbuhan yang semakin kencang sepanjang 2023, atau dua tahun setelah pandemi Covid-19 mereda.
Sepanjang tahun 2023, Digiserve menorehkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari bisnis, pelayanan, hingga operasional.
Presiden Direktur Digiserve, Ahmad Hartono mengungkapkan bahwa di tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Dukungan kuat dari Telkom Group pun semakin memantapkan langkah Digiserve dalam menjawab kebutuhan pasar dan bisnis ICT Managed Solutions (solusi pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi) di Indonesia.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pelanggan, mitra kerja termasuk media yang sudah berkontribusi positif untuk pengembangan bisnis ICT Managed Solutions Digiserve,” ucap Hartono dalam acara Media Gathering Digiserve di Jakarta.
“Dan juga kepada seluruh karyawan yang sudah bekerja keras selama ini untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya target perusahaan di tahun 2023. Seluruh tim Digiserve telah bersinergi dan berkolaborasi dengan sangat baik demi mendorong perusahaan dalam meraih targetnya," tambahnya.
Saat ini, Digiserve didukung oleh lebih dari 150 talenta andalan, yang memiliki lebih dari 200 sertifikat bertaraf internasional serta sertifikasi ISO 20000 untuk manajemen layanan dan ISO 27001 untuk manajamen keamanan informasi.
Dengan dukungan sumber daya tersebut, Digiserve kini melayani lebih dari 200 pelanggan, lebih dari 400 proyek, dan lebih dari 14.000 site terkelola.
Digiserve berfokus pada 3 portofolio unggulan yaitu pertama Managed Network & Security Services (MNSS) yang terdiri dari layanan Managed Network, Network & Security Convergence, dan Cyber Security.
Portofolio kedua adalah Managed Digital Productivity (MDP) yang terdiri dari layanan Integrated Management Platform, Unified Communication & Collaboration, serta Professional Services.
Sedangkan portofolio ketiga adalah Managed Cloud Services (MCS) yang terdiri dari layanan Modern Cloud Services dan Hybrid Cloud Services.
Untuk mendukung ketiga portofolio tersebut, Digiserve bermitra dengan beberapa perusahaan teknologi kelas dunia, seperti VMware by Broadcom yang saat ini sudah menjadi official partner Digiserve, Cisco, Fortinet dan Versa untuk solusi layanan Software Defined Wide Area Network (SDWAN).
Digiserve juga berpartner dengan Microsoft dan Servicenow untuk kebutuhan transformasi digital pelanggannya. Saat ini, Digiserve juga terus memperkuat portofolio cybersecurity dengan meluncurkan solusi Threat Intelligence, di mana solusi ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat sistem pelindungan data pribadi.
Hartono menyampaikan, sejumlah capaian penting yang diraih perusahaan selama tahun 2023, terutama pendapatan layanan MNS SDWAN yang tumbuh sebesar 26 persen.
Kemudian perusahaan menjadikan portofolio MNSS sebagai penyumbang Total Contract Value (TCV) terbesar di tahun 2023, dengan dengan kontribusi pendapatan sebesar 76,68 persen.
Selanjutnya perusahaan berhasil meluncurkan Next Gen Solution yaitu Network Security & Unified Communication Product seperti Cloud PBX, Direct Routing dan SASE.
Selain itu, perusahaan juga berhasil mempertahankan skor Service Level Agreement (SLA) di angka 99,9 persen, melampaui standar, yaitu sebesar 99 persen.
Capaian selanjutnya pada tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan dengan menggunakan Net Promoter Score (NPS), Digiserve mencatat skor excellent yaitu 60 persen, di mana angka ini lebih tinggi dari average market sebesar 50,1 persen.
Hartono juga menyampaikan proyeksi bisnis dan tren ICT Managed Services di 2024, di mana market portofolio produk Managed Network & Security Service (MNSS) memiliki potensi kenaikan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 10 persen dari 2023 ke 2026.
Untuk meningkatkan market share portofolio MNSS, Digiserve telah menyiapkan next technology dengan menghadirkan Secure Access Service Edge (SASE) di tahun 2023 yang diharapkan akan menjadi source of revenue baru, karena teknologi ini masih berada di fase early adoption dan memiliki estimasi growth sebesar 15.1 persen menurut data IDC.
Sementara untuk market Managed Digital Productivity (MDP), pertumbuhan pasar untuk Professional Services terhitung masih cukup tinggi dan Digiserve menawarkan layanan Professional Services untuk market di luar kebutuhan Telkom Group sebagai pasar potensial, di mana banyak pelanggan segmen enterprise yang membutuhkan sumberdaya Professional Services untuk keperluan transformasi digitalSedangkan untuk sektor Managed Cloud Services (MCS), pasar Cloud yang sangat besar termasuk services didalamnya, Digiserve akan lebih agrasif di dalam mengembangan portofolio produk Managed Cloud Service (MCS) dan melakukan penetrasi pasar , selaras dengan strategi Perusahaan dan grand strategy 5 Bold Moves dari Telkom Group.
Untuk mencapai target perusahaan di 2024, Digiserve menetapkan strategi Perusahaan yaitu BOOST yang menjadi landasan rancangan kerja mencakup 5 program strategis yaitu Build Excellent Product and Solutions, Outperform Market Growth, Open New Strategic Partnership, Strengthen the Direct Channel Strategy dan Thrive Digitalization Service Excellence.