Diguyur hujan, Presiden Jokowi blusukan ke ruas tol Bawen-Salatiga
Diguyur hujan, Presiden Jokowi blusukan ke ruas tol Bawen-Salatiga. Ruas tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer berada di jembatan Tuntang, Bawen, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dia berjalan kaki melihat secara langsung proses pengeprasan Bukit Polosari.
Presiden Joko Widodo meninjau proses pembangunan ruas tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer di jembatan Tuntang, Bawen, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Usai mendengarkan pemaparan mengenai progres proyek jalan tol ini, Presiden Jokowi kemudian dari atas jembatan tol sepanjang 330 meter, berjalan kaki melihat secara langsung proses pengeprasan Bukit Polosari yang menjadi kendala lambatnya proses pembangunan jalan tol.
Saat melihat secara dekat proses pemindahan material tanah perbukitan, hujan turun dengan intensitas sedang. Di bawah guyuran hujan nampak Presiden Jokowi berbincang-bincang dengan para pekerja yang terlibat dalam proses pengeprasan perbukitan Polsiri.
Bahkan, saat beberapa staf kepresidenan yang mengikuti dengan mengendarai mobil dan membawakan payung, Presiden Jokowi enggan untuk mengenakanya dan kembali ke jembatan tol juga dengan berjalan kaki. Kemudian berhenti tepat di depan para awak media memberikan keterangan pers dalam kondisi rintik hujan turun.
"Jadi ini bagian dari jalan tol Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, Solo Surabaya, Surabaya-Banyuwangi. Ini ruas Bawen-Salatiga yang bertahun-tahun tidak selesai karena masalah pembebasan lahan. Tapi Alhamdulillah, tadi saya tanyakan hampir rata-rata di setiap ruas, setiap seksi 97-99 persen lahan sudah terbebaskan," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers kepada awak media, Sabtu (8/4).
Dari pantauan merdeka.com, nampak hadir mendampingi Jokowi diantaranya Ibu Iriana, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratiknyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kabupaten Semarang Mundjirin dan Walikota Salatiga Yulianto.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
Baca juga:
Tiga ruas tol trans Jawa ditargetkan rampung sebelum mudik 2017
Mudik tahun ini, rute Merak sampai Semarang bisa ditempuh pakai tol
Tol Jakarta-Semarang ditargetkan selesai sebelum mudik 2017
Setkab: Presiden minta Merak-Banyuwangi terhubung jalan tol di 2018
BNI kucurkan kredit Rp 450 M ke dana talangan Tol Pandaan Malang
Pemerintah bakal pakai dana pensiun bangun Tol Trans Jawa
Jokowi janjikan daerah Barat sampai Timur Jawa terhubung tol di 2019