Dijuluki 'Kamus APBN', Begini Sosok Boediarso Teguh Widodo di Mata Wamenkeu
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyatakan, Boediarso memiliki julukan 'Kamus APBN' di Kementerian Keuangan. Alasannya, Boediarso sangat fasih mengenai APBN dan APBD.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Boediarso Teguh Widodo sebagai widyaiswara pada pekan lalu. Jabatan ini merupakan sebutan untuk PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional. Tugasnya kini bertanggungjawab dan berwenang untuk mendidik, mengajar, dan atau melatih PNS pada lembaga pendidikan dan pelatihan.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyatakan, Boediarso memiliki julukan 'Kamus APBN' di Kementerian Keuangan. Alasannya, Boediarso sangat fasih mengenai APBN dan APBD. Memulai karier sebagai PNS sejak tahun 1982 di Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
"Julukan buat Pak Boediarso ini 'Kamus APBN' dan itu relatif terintitusionalkan, ini sumbangan yang mencoba terus dikembangkan, termasuk dalam sistem penyusunan anggaran maupun dengan berbagai pengalaman berharga," kata Suahasil dalam acara Bedah Buku Autobiografi Boediarso Teguh Widodo, Jakarta, Rabu (13/10).
Bagi Suahasil, Boediarso memang telah mencapai puncak karir PNS sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan. Di masa pensiunnya, kehadiran Boediarso sebagai pejabat negara masih dibutuhkan, sehingga jabatan widyaiswara paling tepat. Sebab pada posisinya saat ini, Budiarso bisa membagikan berbagai pengalaman dan kebijaksanaanya kepada generasi selanjutnya.
"Saya tidak pernah menganggap Pak Boediarso pensiun, tapi tetap abdi negara tapi dulunya tugasnya profesional sekarang di widyaiswara. Kalau Pak Boediarso ini sudah mencapai puncak karirnya, sekarang waktunya beliau membagikan pengalaman dan kebijaksanaan di luar sebagai abdi negara," tuturnya.
Akademisi Membantu Birokrat
Suahasil menilai, sosok Boediarso sebagai akademisi yang membantu birokrat. Ini merupakan karakteristik yang tidak kalah penting karena penelitian yang dilakukannya tentang APBN yang bersifat countercyclical. Penelitian tersebut kini terbukti digunakan pemerintah dalam rangka menangani kondisi darurat.
"Disertasi beliau tentang APBN ini countercyclical secara ilmiah," kata dia.
Sepanjang kariernya, Boediarso bukan hanya pejabat biasa, melainkan akademisi yang telah memberikan banyak sumbangan pemikiran ilmiah dalam setiap kebijakannya. "Jadi kita yakin kebijakan yang dibuat Pak Boediarso ini berbasis riset, kebijakan berbasi pengetahuan dan efident," kata dia.
(mdk/idr)