Diminta ungkap backing RJ Lino, Menko Rizal pikir-pikir dulu
RJ Lino diduga berani menabrak aturan soal perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli enggan mengungkap tokoh yang menjadi 'backing' Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino. Lantaran, RJ Lino diduga berani menabrak aturan soal perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Hutchison Port Holdings (HPH), perusahaan asal Hong Kong.
"Nanti saya pikirkan dulu ya," ujar Rizal saat menghadiri rapat CPO dengan Malaysia di Hotek Grand Hyatt, Jakarta, Jum'at (30/10).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Mahalini Raharja dan Rizky Febian bertunangan? Tidak main-main, pada 7 Mei 2023 lalu keduanya mantap melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan menggelar acara lamaran yang dihadiri dua keluarga dan kerabat dekat.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
Sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR hari ini bergerak cepat mengusut dugaan segala dugaan kecurangan yang terjadi di PT Pelindo II. Setelah memanggil Jaksa Agung dan Jamdatun, Pansus Pelindo II DPR langsung melanjutkan agenda pemanggilan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.
Dalam rapat tersebut, anggota Pansus Pelindo II dari Fraksi Gerindra M Haikal menanyakan ke Rizal Ramli siapakah yang menjadi 'backing' RJ Lino sehingga berani melanggar aturan dengan memperpanjang kontrak perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Hutchison Port Holdings (HPH), perusahaan asal Hong Kong.
" RJ Lino ini menabrak aturan, membangkang. Saya mau tanya ke Pak Menko (Rizal Ramli) siapa sih yang backingi dia?" tanya Haikal ke Rizal Ramli dalam rapat Pansus Pelindo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Mendapat pertanyaan itu, Rizal yang dikenal blak-blakan, memastikan RJ Lino ada backingnya.
"Pasti ada backingnya. Dia sampai berani melakukan pembangkangan. Siapa yang dia (RJ Lino) telepon saat penggeledehan? Siapa yang jauh-jauh telepon Kabareskrim (Komjen Budi Waseso) dari Korea?" jawab Rizal yang disambut tepuk tangan dari Serikat Pekerja JICT yang hadir dalam rapat itu.
Setelah mengungkap hal itu, Rizal lalu menyatakan bahwa sudah menjadi tugas dari Pansus untuk mengungkap backing RJ Lino itu. "Itulah tugas Pansus mengungkap ini," katanya.
Bareskrim Mabes Polri di bawah Komjen Budi Waseso melakukan penggeledahan di kantor Pelindo II, Jumat (28/7). Penggeledahan terkait dugaan korupsi pengadaan mobil crane milik perusahaan pelat merah itu.
Tak terima dengan cara Bareskrim, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino geram. Kekesalan itu diutarakan ke sejumlah menteri. Salah satunya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil.
Pembicaraan antara keduanya dilakukan di hadapan wartawan. Bahkan Lino mengancam mengundurkan diri dari perusahaan.
Sementara, saat sedang melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Agustus lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku pernah menelepon Kabareskrim Polri saat itu Komjen Pol Budi Waseso terkait pengusutan kasus di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
(mdk/bim)