Dirjen Pajak utus petugas datangi pengacara Setya Novanto yang ngaku hidup mewah
Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, kedatangan petugasnya bukan dalam rangka penelusuran. Karena memang yang bersangkutan sudah secara tegas mengakuinya.
Petugas pajak telah mendatangi pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi terkait pengakuan hidup mewahnya. Petugas mencocokkan antara pengakuan-pengakuannya itu dengan data SPT.
Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, kedatangan petugasnya bukan dalam rangka penelusuran. Karena memang yang bersangkutan sudah secara tegas mengakuinya.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Dimana pajak anjing diterapkan di Indonesia? Kebijakan ini terdapat di banyak daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Mojokerto.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana cara pemerintah daerah memantau dan menagih pajak anjing? Pemerintah daerah yang menerapkan pajak terhadap anjing, kerap kali membuat iklan di media massa tentang kewajiban pemilik anjing pendataan anjing peliharaan dan membayar pajaknya.
"Bukan penelusuran, dia mengaku sendiri kok. Ngapain ditelusuri, self assessment," kata Ken Dwijugiasteadi usai berbicara di Seminar Nasional Sinergi Tiga Pilar antara Direktorat Jenderal Pajak, Konsultan Pajak dan Akademi di Universitas Brawijaya Malang, Selasa (28/11).
Tetapi hasil dari kunjungan itu menjadi rahasia petugas pajak yang tidak bisa sembarangan dipublikasikan. Ken pun menolak saat ditanyakan rencana tindak lanjut pasca kunjungan petugasnya ya tersebut.
"Itu kewenangan kita. Kita tidak bisa menyampaikan pajak kamu sekian, pajak kamu sekian. Dia men-declare sendiri, mengaku sendiri. Kalau dia belanjanya begini. Ya kita cocokin penghasilannya. Masukin SPT nggak? selesai sudah," jelasnya.
Fredrich Yunadi sebelumnya mengaku memiliki gaya hidup mewah dan kerap menghabiskan miliaran rupiah hanya untuk sekali pergi ke luar negeri. Tak cuma itu, Fredrich juga senang belanja barang-barang bermerek dengan harga fantastis.
Hal itu dibeberkan saat wawancara di YouTube Channel bersama Najwa Shihab. Kekayaan Fredrich, diakuinya tidak hanya berasal dari honor sebagai pengacara, namun juga dari warisan keluarga dan juga sejumlah usaha.
Terkait pernyataan itu, Direktorat Jenderal Pajak telah menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Nggak ditelusuri ya, dia sudah ngaku kok. Kalau menelusuri saya ngeker-ngeker dulu, ndak lah. Dia sudah ngomong sendiri," kata Ken.
"Sudah kita lakukan sesuai dengan SOP. Nggak perlu dipanggil, didatangin saja. Quesioner sudah selesai. Sudah, nggak kesuen (tidak lama-lama)" sambungnya menegaskan.
Baca juga:
Siap-siap, pemerintah segera pungut pajak bisnis online
Digitalisasi bikin PPN jasa kurir dan pergudangan tumbuh 24 persen
Sri Mulyani minta pengusaha ritel manfaatkan prosedur PAS-Final
Ditjen Pajak gandeng Peruri dan Pos Indonesia perangi peredaran meterai ilegal
Realisasi penerimaan pajak Jateng Rp 21 triliun dari target Rp 31 triliun