Ditemukan uang berstempel Prabowo, BI minta tak merusak uang
BI mengimbau masyarakat mau menukarkan uang tidak layak edar.
Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang kertas yang tidak layak edar. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs menuturkan, ada beberapa kriteria uang tidak layak edar.
Salah satunya, memiliki tambahan tinta di permukaan kertas tersebut alias dicoret atau dicap seperti yang ditemukan pada uang kertas yang diberi stempel bertuliskan Prabowo.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
"BI mengimbau supaya uang tersebut ditarik dari peredaran, dan juga mengimbau agar masyarakat tidak merusak uang," kata Peter kepada merdeka.com, Minggu (26/1).
Peter mengatakan, masyarakat bisa langsung mendatangi kompleks Gedung Bank Indonesia apabila mendapati uang kertas tidak layak edar. Langkah lain yang bisa dilakukan masyarakat adalah menukarkannya ke kantor bank-bank terdekat.
"Datang saja ke BI nanti bisa ditukar, atau ke bank nanti bank yang serahkan ke BI. Soalnya uang yang ada tulisan atau cap itu bagi BI masuk ke uang tidak layak edar, dan akan dimusnahkan," kata Peter.
Terkait dengan kasus uang dengan stempel bertuliskan Prabowo Subianto, Peter mengatakan, BI akan mempelajari terlebih dahulu kasus itu.
"Kami akan pelajari tindakan lebih lanjut mengenai stempel Prabowo tersebut," tutup Peter.
Baca juga:
Gerindra cek beredarnya uang Rp 50.000 berstempel Prabowo
Uang kertas berstempel Prabowo tidak layak edar
Gerindra: Stempel Prabowo di uang Rp 50 ribu kampanye hitam
Beredar uang kertas berstempel kampanye Prabowo
Prabowo: Jangankan survei, apa saja bisa dibeli di republik ini