Ditjen Pajak: 96 orang Indonesia masuk daftar Paradise Papers
"Cuma update terakhir sekitar 96 orang yang sudah kita temukan. Dari 96 orang ini, di 2016 yang lapor SPT (surat pemberitahuan tahunan) tahunan ada 64 orang dan sisanya tidak lapor SPT Tahunan."
Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak, Yon Arsal menyebut bahwa 96 orang Indonesia masuk dalam daftar dokumen Paradise Papers. Angka ini naik dari sebelumya yang terindikasi hanya 8-9 orang masuk dalam daftar dokumen surga tersebut.
"Cuma update terakhir sekitar 96 orang yang sudah kita temukan. Dari 96 orang ini, di 2016 yang lapor SPT (surat pemberitahuan tahunan) tahunan ada 64 orang dan sisanya tidak lapor SPT Tahunan," kata Yon di kantor Ditjen Pajak, Senin (27/11).
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Dimana pajak anjing diterapkan di Indonesia? Kebijakan ini terdapat di banyak daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Mojokerto.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Dari 96 orang ini, lanjutnya, 62 orang telah mengikuti Tax Amnesty. Artinya ada 34 orang yang tidak mengikuti program pengampunan pajak.
"Cuma memang, mau Standcard, Panama, Paradise semua kita proses dan review ulang. Karena di paradise kan hanya nama, kita perlu cari source data lain yang menunjukkan si A ada nama di paradise, terus dia sudah ikut TA belum, terus asetnya apa kita cari source nya lagi," jelasnya.
Oleh karena itu prosesnya dilakukan terus menerus, sehingga nanti akan diteliti dari asetnya yang sudah dilaporkan di SPT. "Dan kalau sudah ikut Tax Amnesty, itu datanya sudah dilaporkan di SPT dan di tax amnesty kan atau tidak."
Untuk diketahui, Paradise Papers adalah bocoran dokumen terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 13,4 juta berkas terbongkar. Dokumen ini merupakan kelanjutan Panama Papers pada 2015 yang mengungkapkan berbagai politikus, miliuner dan selebritis yang dituding mempunyai akun di luar negeri.
Baca juga:
Dirjen Pajak tegaskan PAS-Final bukan Tax Amnesty jilid II
Luncurkan PAS-Final, Ditjen Pajak kembali ajak masyarakat lapor harta
Ditjen Pajak bakal tindaklanjuti soal kemewahan pengacara Setya Novanto
Kesadaran wajib pajak di Sulselbartra masih rendah
Langkah Kemenperin dorong peringkat kemudahan berusaha di Indonesia