Ditopang Modal Domestik, Investasi Tumbuh 8 Persen di Tengah Pandemi Corona
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menjelaskan, investasi pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp210,7 triliun lebih besar dibandingkan triwulan I-2019 yang Rp195,3 triliun.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan adanya pertumbuhan investasi di Indonesia pada triwulan I-2020 di tengah hantaman virus corona (Covid-19). Investasi pada masa tersebut naik 8 persen dibanding periode sama pada 2019, yakni sebesar Rp195,3 triliun.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menjelaskan, investasi pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp210,7 triliun lebih besar dibandingkan triwulan I-2019 yang Rp195,3 triliun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Kenaikan itu ditopang oleh realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan I 2020 yang sekitar Rp112,7 triliun, atau naik 29,3 persen secara year on year (yoy).
Bahlil memprediksi PMDN akan terus bantu menyelamatkan investasi hingga triwulan berikutnya meskipun Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan.
"Kalau lihat rujukan triwulan pertama, bisa kita lihat tren investasi di triwulan II-2020 menurun. PMA menurun, tapi belum tentu PMDN turun," ujar dia dalam siaran pers online, Senin (20/4).
Sebagai catatan, realisasi PMA pada triwulan I-2020 ini turun 9,2 persen dibandingkan triwulan I-2019 sebesar Rp107,9 triliun, yakni menjadi Rp98 triliun.
Bahlil menambahkan, kenaikan realisasi investasi tersebut turut ditopang oleh 25.192 proyek investasi dari berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga sektor industri.
"Pertumbuhannya di sektor apa saja? Transportasi gudang dan telekomunikasi termasuk jalan tol masuk ke sini. Industri logam dasar, transformasi ekonomi, bagaimana meningkatkan nilai tambah hilirisasi, listrik dan gas, dan lain-lain," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Investasi Naik 8 Persen, Bos BKPM Prediksi Ekonomi Tumbuh 4,7 Persen di 2020
BKPM: Investasi Rp23 T Hyundai Jadikan RI Pertama di ASEAN Produksi Mobil Listrik
S&P Pertahankan Peringkat Laik Investasi RI Namun Prospek Menjadi Negatif
Di Tengah Wabah Corona, Masyarakat Disarankan Lirik Investasi Saham
BI: 3 Hari Pekan ini, Dana Asing Masuk RI Capai Rp2,9 Triliun