Dorong Penggunaan Produk Lokal, Mendag Lutfi Pamer Pakai Jas Buatan UMKM
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjadi salah satu pembicara dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam kesempatan tersebut, dia memamerkan jas yang merupakan produk buatan UMKM Indonesia.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjadi salah satu pembicara dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam kesempatan tersebut, dia memamerkan jas yang merupakan produk buatan UMKM Indonesia.
"Contohnya hari ini, saya pakai jas. Produksi UMKM, buatan Indonesia ini. Saya mau menunjukkan bahwa produksi Indonesia ini keren. Kemejanya buatan UMKM," ujar Mendag Lutfi, Jakarta, Senin (3/5).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
Meski demikian, ada satu benda yang digunakan Mendag Lutfi berasal dari luar negeri atau impor. Benda tersebut adalah dasi berwarna biru. Dia tidak menjelaskan dari mana dasi tersebut diimpor, namun menurutnya, sentuhan produk asing tetap perlu untuk terlihat keren.
"Dari semua yang saya gunakan, yang buatan luar negeri adalah dasinya. Tetapi dengan kombinasi UMKM ini saya merasa 90 persen barang Indonesia itu keren. Jadi barang buatan Indonesia itu, harus kita akui ini keren," jelasnya.
"Kombinasi (UMKM dan produk Impor) menyatakan kita bisa keren, kita bisa baik," sambungnya.
Wardah Tembus Pasar Eropa
Mendag Lutfi menambahkan, sejauh ini perkembangan kualitas produk dalam negeri produksi UMKM memang terus mengalami peningkatan. Salah satunya terlihat dari produksi konsmetik Indonesia, yaitu Wardah.
"Saya selalu mengatakan, produk yang saya banggakan itu, Wardah. Wardah sedikit lebih murah dibanding produk sejenis, tapi kualitas tidak kalah dengan asing. Sekarang Wardah bisa mengalahkan produk asing di Indonesia termasuk negara tujuan seperti Eropa," tandasnya.
(mdk/bim)