Dorong Perekonomian RI, Menko Darmin Tekankan Peningkatan Ekspor dan Investasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan di Jakarta. Dalam sambutannya, dia menyoroti beberapa hal terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan di Jakarta. Dalam sambutannya, dia menyoroti beberapa hal terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menko Darmin menyampaikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satu pilar yang penting adalah perdagangan ekspor. Sebab, dengan pertumbuhan ekspor yang tinggi kemudian dapat diimbangi oleh impor maka secara otomatis pertumbuhan ekonomi RI dapat berjalan dengan baik.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Perdagangan ekspor adalah salah satu pilar yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ekspor juga bisa mempercepat pertumbuhan kalau kita bisa memperluas ekspor kita mencari market baru atau mengekspor komoditi baru," kata Menko Darmin dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (12/3).
Kemudian pilar lain dalam memperbaiki pertumbuhan ekonomi RI adalah dengan menggenjot investasi dan konsumsi rumah tangga. Dengan dua komponen itu, maka diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kalau Anda bayangkan identitas bersamaan dari PDB maka dia adalah terdiri dari konsumsi rumah tangga ditambah investasi. Artinya konsumsi biasanya meneruskan perkembangan dari tahun ke tahun. Sebelumnya dia jarang mengalami lonjakan dan penurunan signifikan kecuali ada kebijakan khusus. Kemudian investasi dia bisa datang dari dalam dan luar negeri. Itu sebabnya menjadi pilar mempercepat pertumbuhan ekonomi," bebernya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, untuk meningkatkan investasi sendiri sebetulnya pemerintah sejak 2016 sudah menyiapkan beberapa rancangan ataupun kebijakan. Di antaranya melalui perizinan usaha yang mudah. Kemudian mengembangkan sistem perizinan online terpadu atau OSS serta pemberian tax holiday.
"Kita memperbaiki supaya investor tertarik dan lagi menganggap Indonesia itu negara yang sulit untuk memulai investasi," tandasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani Beberkan Langkah Menjaga Ekonomi RI Meski Ada Guncangan Global
Menko Darmin: Pertumbuhan Ekonomi RI Sesuai Target Meski Pertumbuhan Global Dipangkas
Peraih Nobel Ekonomi 2004 Sarankan Indonesia Tak Alergi Investasi Asing
Di 2020, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditargetkan 5,5 Persen
UBS Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5 Persen di 2019