DPR minta Menhub Budi beri sanksi ke Lion Air dan pilot narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan satu orang pilot Lion Air berinisial RS (30) yang merupakan warga negara India. Pilot tersebut diamankan setelah kedapatan positif narkoba dan membawa 5.03 gram narkotika hashish di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/6).
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan satu orang pilot Lion Air berinisial RS (30) yang merupakan warga negara India. Pilot tersebut diamankan setelah kedapatan positif narkoba dan membawa 5.03 gram narkotika hashish di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/6).
Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengaku amat menyayangkan peristiwa tersebut. Menurutnya, tertangkapnya pilot yang positif narkoba tentu sangat mengecewakan.
Dia pun mengatakan Kementerian Perhubungan perlu mengetatkan pengawasan terhadap pilot sebagai pelayan publik.
"Mengecewakan. Pemerintah harus makin tingkatkan pengendalian untuk tidak lagi ada pilot yang narkoba atau peminum minuman keras," ujar Ridwan melalui keterangan tertulis kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (24/6).
Bahkan, dia mengatakan sanksi tidak hanya diberikan kepada oknum pilot yang melakukan pelanggaran, tetapi juga kepada maskapai penerbangan Lion Air. Di mana, banyak keluhan terhadap maskapai tersebut.
"Lion sudah waktunya diberi sanksi karena sudah terlalu banyak kalinya kejadian seperti ini," tegasnya.
Politisi Golkar ini pun meminta segenap insan Lion Air untuk selalu menempatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang di atas segalanya. "Para pilot dan segenap pimpinan Lion Air, mohon diingat keuntungan yang harus dikejar pertama adalah keselamatan, kenyamanan, ketenangan penumpang setelah itu baru keuntungan materi," pungkasnya.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
Baca juga:
Resmi, Batik Air terbang dari Bali-Perth dua kali sehari
Nam Air buka rute Manado-Bali, harga tiket Rp 912.000
Lion Grup borong 50 Boeing 737 MAX-10 senilai Rp 87,5 triliun
Bayi lahir di kabin dapat tiket penerbangan gratis seumur hidup
Sejumlah pesawat tujuan Bali dialihkan ke Surabaya