DPR nilai harga bensin di Indonesia harus mengacu negara tetangga
Harga premium saat ini seharusnya turun menjadi Rp 6.900 per liter dari Rp 7.300 per liter.
Harga premium saat ini seharusnya turun menjadi Rp 6.900 per liter dari Rp 7.300 per liter. Pasalnya, harga minyak dunia merosot hingga mencapai USD 40 per barel.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi VII DPR-RI Kardaya Warnika.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina terus berupaya untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran? Pertamina, lanjut Nicke, akan terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
Dia berpatokan pada harga BBM oktan 95 di Singapura yang sebesar Rp 6.900 per liter. Di luar ongkos angkut dan pajak, harganya hanya sekitar Rp 6.300 per liter.
"Bagaimana dengan harga bensin RON 88 di Indonesia? Setelah melihat Singapura, bisa kami ambil garis lurus untuk penetapan harga di Indonesia," ujar dia dalam diskusi "Energi Kita" yang digagas RRI, merdeka.com, Sewatama, IJTI, IKN di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (6/9).
Kardaya juga mencontohkan Malaysia. Di negeri jiran itu, harga bensin oktan 92 hanya Rp 6.800 per liter. Sementara di Indonesia, harga bensin beroktan sama dipatok Rp 9.200 per liter.
"Mestinya harga BBM jenis premium diturunkan," katanya
Atas dasar itu, kata Kardaya, pemerintah harus menjadikan harga bensin di negara tetangga sebagai acuan. Ini di luar harga minyak dunia dan biaya distribusi BBM.
"Barulah tetapkan harga BBM-nya," pungkas dia.
(mdk/yud)