Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Beras naik, petani senang sampai meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tidak menurunkan harga beras.
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan dengan harga pasar kisaran Rp18.000 per kg untuk kategori premium dan Rp16.000 per kg untuk kategori medium.
Namun, disisi lain para petani begitu senang dengan kenaikan harga beras, sampai meminta kepada Presiden Joko Widodo tidak menurunkan harga beras, melainkan harus dinaikan lagi, supaya para petani sejahtera.
Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun @mbah.nyoto beberapa waktu lalu. Dalam
video viral berdurasi 1,7 menit tersebut, Mbah Nyoto terlihat sedang berada di pesawahan sambil menyampaikan aspirasinya. Berikut ulasannya.
"Disaat gaji PNS naik kami petani tidak ribut, UMR naik tiap tahun kami pun petani tidak ribut giliran gabah Rp9 ribu beras Rp17 ribu pada teriak-teriak sama presiden turunkan harga beras, turunkan harga beras," kata Mbah Nyoto seperti dikutip dari akun @mbah.nyoto, Jumat (01/03).
Selain itu, ia juga menyoroti pola konsumtif masyarakat, bahwa banyak orang lebih rela menghabiskan uang untuk membeli rokok dengan harga tinggi, namun ribut saat harga beras naik.
"Untuk yang suka teriak-teriak beras Rp17 ribu dimakan sekeluarga kenyang sehari, rokok Rp30 ribu dimakan sendiri anak istri tidak dikasih," ucapnya.
"Pak presiden kami para petani, kami juga para petani teriak jangan turunkan harga beras jangan turunkan harga gabah bagusnya naikan lagi biar para petani sejahtera, masalahnya pupuk mahal obat hama mahal begitu pak presiden," katanya. Diketahui Presiden Joko Widodo menyebut bahwa petani saat ini tengah menikmati kenaikan harga gabah. Dia menyebut, harga gabah berada kisaran Rp7.200 per kilogram (Kg) sampai Rp7.400 per Kg.
"Harga gabahnya sekarang seneng semua petani, Rp7.300, Rp7.400, Rp7.200 semua petani senang tapi ada yang gak senang, konsumennya," kata Jokowi