Dukung EBT, SUN Energy Target Pasang PLTS Atap Hingga 150 MW di Tahun Depan
Di tahun 2023, SUN Energy telah menyelesaikan lebih dari 200 proyek PLTS.
Di tahun 2023, SUN Energy telah menyelesaikan lebih dari 200 proyek PLTS.
Dukung EBT, SUN Energy Target Pasang PLTS Atap Hingga 150 MW di Tahun Depan
Sebagai salah satu perusahaan pengembang energi surya di Indonesia, SUN Energy telah berperan serta dalam menumbuhkan penetrasi pengguna Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) khususnya sektor komersial dan industrial.
- Kisah Pengangguran Sukses Bisnis Pisang Keju Modal Rp10 Juta, Kini Omzet Rp60 Juta per Bulan
- Jerit Hati Warga Riau, Kerap Hadapi Kelangkaan Solar Jelang Akhir Tahun: Sulit Didapat, Harus Antre Berjam-jam
- OJK Dianggap Jadi Penentu Keberhasilan Transisi Energi Bersih di Indonesia
- Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000
Bersama dengan inovasi layanan dan komitmen untuk menyediakan solusi energi berkelanjutan, SUN Energy dengan induk bisnisnya melakukan diversifikasi bisnis untuk melengkapi layanan solusi keberlanjutan terhadap berbagai sektor.
Di tahun 2023, SUN Energy telah menyelesaikan lebih dari 200 proyek PLTS, mengembangkan 350 MWp aset PLTS di Asia Pasifik, serta menyelesaikan 100 MWp proyek PLTS di sektor komersial dan industri di Indonesia, salah satunya adalah industri pulp dan kertas.
Merdeka.com
Dalam sektor industri pulp dan kertas ini, mereka telah mengoperasikan PLTS atap terbesar di Indonesia termasuk di Grup Asia Pulp Paper (APP), 9,8 MWp di PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, dan di beberapa wilayah operasi PT Indah Kiat Tbk (IKPP) Serang dan Serpong.
SUN Energy juga telah menyelesaikan proyek PLTS penting di beberapa jenis industri seperti industri pulp dan kertas serta beberapa jenis industri baru yang mulai memanfaatkan sistem PLTS bersama SUN Energy seperti PT Bluebird Tbk, PT Orson Indonesia, PT Rusli Vinilon Sakti, dan Polytron Indonesia.
Sebagai perusahaan PLTS paling terkemuka di Indonesia, SUN Energy berhasil memperoleh penghargaan dari Dewan Energi Nasional sebagai "Perusahaan Pengembang PLTS Terkemuka" pada ajang Anugerah DEN 2023 yang diselenggarakan Oktober lalu.
Merdeka.com
Deputy CEO SUN Energy, Dion Jefferson juga mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menambah kapasitas aset PLTS di tahun depan, dari yang semulanya hanya 100 MWp di 2023 menjadi 150 MWp di 2024.
"Jadi rencananya, kita akan menargetkan kapasitas aset PLTS meningkat sebanyak 50 MWp di tahun 2024," kata Dion.
Selain itu, sebagai bentuk upaya SUN Energy untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah 3T, pihaknya juga berencana untuk meningkatkan angka elektrifikasi desa melalui 'SUN Solar Electrification Program' sebagai rangkaian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Merdeka.com