Dulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.
Pada usia 14 tahun, dia bekerja sebagai office boy di sebuah pabrik baju di La Coruna. Kariernya kemudian naik menjadi pembantu penjahit saat itu.
Dulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun
Dulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun
- Heboh Kaesang-Erina Naik Jet Pribadi ke Amerika, Sekjen PSI: Itu Urusan Personal
- Jelang Upacara HUT RI, Bendera Merah Putih & Teks Proklamasi Tiba di IKN dan Disimpan di Istana Negara
- Enggak Kaleng-Kaleng, 50 Jet Pribadi Mendarat Hadiri Pranikah Konglomerat Asia & Dapat Jalur Imigrasi khusus
- Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun
Mayoritas masyarakat mungkin kenal dengan merk fesyen Zara. Ini adalah fesyen kelas atas yang banyak diganderungi wanita muda, termasuk di Indonesia.
Ternyata, orang di balik Zara adalah seorang kakek berusia 82 tahun bernama Amancio Ortega. Namanya memang tidak begitu dikenal seperti orang terkaya lainnya, karena dia sedikit tertutup pada media.
Ortega lahir di daerah Barat Laut Spanyol pada tahun 1936. Ayahnya adalah pegawai kereta api dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Ortega terpaksa harus berhenti sekolah lantaran ayahnya dimutasi.
Pada usia 14 tahun, dia bekerja sebagai office boy di sebuah pabrik baju di La Coruna. Kariernya kemudian naik menjadi pembantu penjahit saat itu.
Ortega kemudian mulai menjahit baju, dibantu dengan saudara dan calon istrinya, Rosalia Mera, pada awal tahun 1960-an. Pada tahun 1975, Ortega dan Mera membuka toko Zara pertama mereka di La Coruna.
Sepuluh tahun kemudian, Ortega bergabung dengan Inditex dan bisnisnya makin besar hingga sekarang.
Ortega dan istri barunya (setelah bercerai dari Mera), Flora, tinggal di tempat tertutup di La Coruna, Spanyol, dekat dengan Samudera Atlantik. Dia dikenal sebagai orang yang tidak suka mengumbar kehidupan pribadinya.
Pada 2012, Bloomberg menyatakan Ortega hanya memberikan kesempatan wawancara pada tiga jurnalis.
Kehidupan Ortega kini bergelimang harta. Dia pernah mengalahkan Bill Gates dalam urusan harta kekayaan.
Ortega mengelola 59 persen saham Inditex, distributor fashion terbesar yang memiliki merek Zara, Pull & Bear, Bershka, Massimo Dutti, dan Stradivarius. Pada 2015 lalu, kekayaannya pernah mencapai USD 80 miliar atau sekitar Rp1.143,5 triliun, mengalahkan Bill Gates.
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier. Harga jetnya juga fantastis sekitar USD 45 juta atau Rp 643,2 miliar.
Tidak hanya itu, dia juga punya aset real estate di Madrid, yaitu Picasso Tower dan Cepsa Tower yang bernilai USD 500 jutaan, Epic Residences and Hotel di Miami seharga USD 536 juta, bangunan di sekitar pantai Miami senilai USD 370 juta, dan bangunan bersejarah EV Haughwout Building di New York seharga USD 145 juta.