Kisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun

Nama Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam dikenal luas sebagai orang terkaya di Batulicin, Kalimantan Selatan.

Meski demikian, keluarga besar Haji Isam berasal dari sebuah desa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Crazy rich asal Kalsel ini tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG).

Jhonlin Group merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi udara, bongkar-muat di laut lepas, agro bisnis, jasa keamanan, hingga infrastruktur dan manufaktur.

Haji Isam memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris

Pada saat transaksi berlangsung, harga pesawat mencapai USD88,7 juta atau setara Rp1,24 triliun.

Namun tak banyak yang tahu, perjalanan Haji Isam dalam membangun bisnisnya tidaklah mudah. Pria kelahiran 1 Januari 1977 ini pernah mencoba beragam profesi sebelum menjadi pengusaha sukses.

Melansir kapanlagi.com, Haji Isam pernah berprofesi sebagai sopir pengangkut kayu sebelum membangun kerajaan bisnisnya. Dia juga pernah bekerja serabutan, mulai dari dari tukang tebang pohon, tukang ojek, sampai jadi buruh angkut.

"Bermula dari sopir truk pengangkut kayu, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam menjelma menjadi pengusaha yang bisnisnya tersebar di sektor darat, laut, dan udara," ungkap laporan Tempo.

Tak heran, jika dia memiliki kediaman mewah yang dibangun di atas lahan 10-20 hektare. Bahkan, rumahnya dilengkapi kolam renang mewah layaknya hotel bintang lima.

Selain itu, Haji Isam secara khusus membangun lahan offroad di sekitar kediamannya. Lahan offroad ini terletak tidak jauh dari kediaman Crazy Rich asal Kalsel ini. "Punya track off road sendiri, terus punya mobil banyak," kata sang presenter.