Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembangkan Pertanian di Indonesia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator China

Kembangkan Pertanian di Indonesia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator China

Kembangkan Pertanian di Indonesia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator China

Jumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator.

Orang paling kaya di Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam tak henti-hentinya membuat decak kagum sebagian masyarakat.

Melalui perusahaannya, Jhonlin Group, Haji Isam menandatangani nota kesepahaman untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator dengan produsen alat berat China, SANY Group.


Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh pemilik Jhonlin Group, Haji Isam, di Shanghai, China.

Jumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator.

Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.


"Jhonlin Group akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia," kata dia dilansir dari Liputan6.com, Jumat (28/6).

Jhonlin Group adalah adalah perusahaan induk dari unit bisnis yang bergerak di sejumlah bidang, seperti pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara, bongkar muat laut lepas, pertanian/ agrobisnis, kesehatan, jasa keamanan, infrastruktur, serta manufaktur.

Sementara, pemilik Jhonlin Group, Haji Isam, dikenal sebagai sosok pengusaha dermawan yang sering memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia membangun berbagai fasilitas umum, seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit, yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Adapun SANY Group adalah holding dari perusahaan multinasional asal China yang fokus pada produksi alat berat.

Sebagai produsen alat berat terbesar kelima di dunia, SANY adalah pemimpin global dalam pengembangan dan manufaktur berkualitas tinggi, konstruksi industri terkemuka dan peralatan tambang, mesin pelabuhan dan pengeboran minyak, dan sistem energi angin yang terbarukan.

Sebelumnya, Crazy Rich asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin atau Haji Isam tengah viral di sosial media. Sorotan terhadap Haji Isam ini setelah dirinya membeli pesawat Business Max Jet 7 Boeing hanya dengan mengenakan kaos oblong. Pada saat transaksi berlangsung, harga pesawat mencapai USD88,7 juta atau setara Rp1,24 triliun.


Sontak aksi nyentrik Haji Isam tersebut menuai beragam respon dari pengguna sosial media X (sebelumnya Twitter). Bahkan, adapula yang menyebutkan jika Crazy Rich Kalimantan Selatan tersebut merupakan lawan sepadan dengan CEO Tesla Inc, Elon Musk yang juga kerap mengenakan kaos oblong dalam berbagai kesempatan.

Lantas dari mana sumber pendapatan Haji Isam?


Melansir dari berbagai referensi, sumber kekayaan Haji Isam berasal dari bisnis batubara hingga perkebunan kelapa sawit yang semuanya itu bernanung di bawah bendera Jhonlin Group.

Kembangkan Pertanian di Indonesia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator China

Melalui PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Haji Isam meraup kekayaan di sektor perkebunan kelapa sawit, dan pengolahan minyaknya.

Sementara itu, di sektor transportasi, Haji Isam menggerakan bisnisnya lewat Johnlin Baratama, Johnlin Marine Shipping, Johnlin Air Transport, PT Ehsan Agro Sentosa Group.


Sebelum berada di puncak kekayaannya, Haji Isam merupakan seorang buruh serabutan. Mulai dari sopir truk pengangkut kayu, operator alat berat hingga tukang ojek dia kerjakan.

Titik kejayaannya dimulai pada tahun 2011 ketika dia bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan. Melalui Johan, Haji Isam belajar berbisnis batubara.


Secara perlahan, Haji Isam mendirikan perusahaan kecil yang dimodali oleh Johan.

Klien pertama perusahaannya saat itu PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie. Dari klien pertama tersebut, perusahaan Haji Isam terus kedatangan banyak klien hingga saat ini.


Pamor Haji Isam terus menanjak. Lingkup jejaringnya terus melebar. Ini ditandai dengan kerjasama Haji Isam dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo pada tahun 2003. Keduanya mendirikan PT Kodeco Timber, perusahaan yang memegang Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

Demi Kemajuan Pertanian Indonesia, Jhonlin Group Borong 2.000 Ekskavator dari China
Demi Kemajuan Pertanian Indonesia, Jhonlin Group Borong 2.000 Ekskavator dari China

Perusahaan Jhonlin Group milik Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam menandatangani MoU untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun

Wamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas

Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China
Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China

Baca Selengkapnya
Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China
Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China

Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ternyata Ini yang Bikin Indonesia Pernah Swasembada Beras di Era Soeharto
Terungkap, Ternyata Ini yang Bikin Indonesia Pernah Swasembada Beras di Era Soeharto

Puncak impor beras terbesar Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 3 juta ton.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya