Borong 2.000 Unit Ekskavator, Haji Isam Dulu Ternyata Pernah Jadi Tukang Ojek
Saat ini, Haji Isam tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG) yang merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan.
Bahkan, saat penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh pemilik Jhonlin Group, Haji Isam, di Shanghai, China beberapa waktu lalu.
Borong 2.000 Unit Ekskavator, Haji Isam Dulu Ternyata Pernah Jadi Tukang Ojek
Borong 2.000 Unit Ekskavator, Haji Isam Dulu Ternyata Pernah Jadi Tukang Ojek
Nama Andi Syamsudin atau Haji Isam kembali menjadi perbincangan hangat masyarakat. Sorotan ini muncul setelah perusahaan Haji Isam, Jhonlin Group memborong sebanyak 2.000 unit ekskavator buatan perusahaan alat berat terkemuka asal China, SANY.
Bahkan, saat penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh pemilik Jhonlin Group, Haji Isam, di Shanghai, China beberapa waktu lalu. Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.
"Jhonlin Group akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia," kata dia dikutip Rabu (3/7).
Jhonlin Group adalah adalah perusahaan induk dari unit bisnis yang bergerak di sejumlah bidang, seperti pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara, bongkar muat laut lepas, pertanian/ agrobisnis, kesehatan, jasa keamanan, infrastruktur, serta manufaktur.
Sementara, pemilik Jhonlin Group, Haji Isam dikenal sebagai sosok pengusaha dermawan yang sering memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia membangun berbagai fasilitas umum, seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit, yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Siapa sangka, jika Haji Isam pernah menjalani profesi sebagai tukang ojek. Selain itu, dirinya juga pernah bekerja serabutan, mulai dari dari tukang tebang pohon, sampai jadi buruh angkut.
"Bermula dari sopir truk pengangkut kayu sampai tukang ojek, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam menjelma menjadi pengusaha yang bisnisnya tersebar di sektor darat, laut, dan udara," melansir kapanlagi.com, Selasa (27/2).
Berkat ketekunannya, Haji Isam berhasil mengubah nasibnya. Saat ini, ia tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG) yang merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi udara, bongkar-muat di laut lepas, agro bisnis, jasa keamanan, hingga infrastruktur dan manufaktur.
Jhonlin mengembangkan gurita bisnis mulai dari tambang batu bara, penerbangan, kayu hingga gula, dari minyak sampai energi dengan pabrik biodiesel. Bahkan, ia mengembangkan grup Jhonlin yang memiliki sekitar 60 perusahaan.
Dengan sederet perusahaan yang dimiliki, tak heran jika dia memiliki kediaman mewah yang dibangun di atas lahan 10-20 hektare. Bahkan, rumahnya dilengkapi kolam renang mewah layaknya hotel bintang lima.
Tak hanya itu, Haji Isam secara khusus membangun lahan offroad di sekitar kediamannya. Lahan offroad ini terletak tidak jauh dari kediaman Crazy Rich asal Kalsel ini.
merdeka.com