Haji Isam Bikin Geger, Puluhan Ekskavator Pesanan dari China Sudah 'Mendarat' di Merauke
Komitmen itu ditunjukkan dengan kembali datangnya eskavator pesanan Jhonlin Group untuk pembangunan lumbung pangan nasional.
Pengusaha sekaligus pemilik Jhonlin Group. Haji Syamsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam secara serius menunjukkan komitmenya dalam merealisasikan percepatan pembangunan lumbung pangan nasional di Merauke, Papua Selatan.
Komitmen itu ditunjukkan dengan kembali datangnya eskavator pesanan Jhonlin Group untuk pembangunan lumbung pangan nasional, di Merauke, Papua Selatan, Rabu,(14/8).
Eskavator pesanan Jhonlin Group milik Haji Isam yang datang ke Merauke Papua, hari ini berasal dari perusahaan Sany asal China. Rincianya terdapat 27 eskavator, 7 buldozer dan 4 alat untuk pemadatan tanah dan aspal yaitu bomag yang datang ke Merauke, Papua.
"Sandar lagi jhoni 45 membawa 27 excavator 7 buldozer 4 bomag," kata Haji Isam, Rabu (14/8).
Masih ada 90 eskavator yang akan kembali datang ke Merauke Papua yakni tipe TB Jhoni 51 / BG BNP 6 JG. Untuk pengiriman tahap pertama dan kedua eskavator merupakan jenis atau tipe 29,88,88,27.
Haji Isam mengungkapkan, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
“Selain itu, saya berharap gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” ungkap Haji Isam.
Sementara itu, menurut Asisten Operasi Projek Cetak Sawah satu juta Hektar, H Gusti Denny Ramdhani, atau biasa disapa Haji Deden, kedatangan alat berat pesanan dari China ini sudah tahap 4.
"Tahap pertama itu 29 Unit, tahap kedua dan ketiga masing masing 88 unit, tahap keempat 27 unit," jelas Haji Deden.
Masih Ada Kapal dalam Perjalanan
Haji Deden mengungkapkan, dalam waktu dekat ada satu kapal lagi dan jumlahnya ada 90 unit exavator.
"Kalau ditotal, sudah 232 unit sampai di Wanam," ungkap Haji Deden.
Haji Deden memastikan, semua pesanan alat berat ini akan digenjot sehingga secepatnya semua pesanan sampai di Wanam, merauke.
"Big Bos (Haji Isam) maunya serba cepat, jadi kita semua harus mendukung Bos. Kita kerja cepat. Kita sukseskan cetak sawah satu juta hektar gagasan Presiden, kita dukung Bos kita untuk wujudkan impian Bapak Presiden,” tutup pria Asal Kalimantan itu.
Diketahui, Jhonlin Group melalui anak perusahaannya PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan. Haji Isam memimpin langsung dan memberikan komando untuk kelancaran proses pembangunan jalan tersebut.
Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting.