E-commerce dan pariwisata jadi sektor penyumbang ekonomi RI terbesar di 2018
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, ada beberapa sektor yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018, seperti e-commerce dan Pariwisata. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan e-commerce yang mencapai 60-80 persen per tahun. Sementara Pariwisata pertumbuhannya mencapai 35-45 persen per tahun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, ada beberapa sektor yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018, seperti e-commerce dan Pariwisata.
Hal ini ditandai dengan pertumbuhan e-commerce yang mencapai 60-80 persen per tahun. Sementara Pariwisata pertumbuhannya mencapai 35-45 persen per tahun.
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
"Seperti yang saya uraikan tadi, jadi sektor e-commerce tentunya yah (bisa tumbuh di 2018), pertumbuhannya 60-80 persen per tahun, pertumbuhannya saja, kemudian pariwisata, investasi ke pariwisata itu pertumbuhannya 35-45 persen per tahun," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/1).
Melihat pertumbuhan tersebut, Lembong yakin di 2018 kedua sektor itu berpotensi dapat menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, investasi ke sektor jasa potensinya paling besar, misalnya saja pendidikan.
"Makanya bapak presiden gencar mau menderegulasi, membuka sektor universitas, karena pasti banyak yang investasi dan banyak yang mau," ujarnya.
Menurutnya, selain mendatangkan investasi, membuka Universitas yang akan bekerja sama dengan lembaga internasional akan membuka lapangan pekerjaan. Serta membuka peluang kelas menengah menikmati gelar S1 dari lembaga internasional.
"Kalau umpamanya tidak usah keluar negeri bisa dapat gelar dari universitas internasional, itu kan luar biasa. Jangan universitas internasional jangan hanya dinikmati oleh orang kaya," jelas Lembong.
Dia menambahkan, meski 2018 merupakan tahun politik namun akan berdampak positif terhadap ekonomi. Sebab hampir bagi semua negara tahun politik itu stimulus terhadap ekonomi. Karena akan terjadi stimulus dari pengeluaran kampanye, seperti konsumsi kaos, spanduk, dan iklan.
"Semua acara-acara kampanye selalu ada makanan minuman, gathering, jasa angkutan, jasa penginapan, kebersihan, dan lain-lain. Pemerintah di tahun politik sengaja bikin kebijakan populer menstimulus terhadap ekonomi. Tahun politik itu tahun yang baik untuk ekonomi dan investasi," tandasnya.
Baca juga:
BKPM ganti izin prinsip jadi pendaftaran penanaman investasi pangkas proses perizinan
Bos BPS: Sektor industri harus digenjot untuk mendorong perekonomian
Jakarta raup pajak 2017 Rp 36 T, terbesar dari BPHTB dan reklame
Bos BPS bakal kaji dampak pungutan pajak 5 persen Arab Saudi
Beras dan rokok jadi penyebab utama penduduk jatuh miskin