Ekonomi melambat, laba BTN merosot jadi Rp 1,1 triliun
Laba BTN sepanjang 2013 mencapai Rp 1,5 triliun.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun sepanjang tahun 2014. Laba bersih ini mengalami penurunan dari 2013 yang mencapai Rp 1,5 triliun. Penurunan ini disebut terjadi karena adanya perlambatan ekonomi global dan nasional yang terjadi di tahun lalu.
"Saat ini laba bersih mencapai Rp 1,1 triliun, total aset perseroan tumbuh 10,22 persen menjadi Rp 144,57 triliun, dari posisi Rp 131,70 triliun di 2013," ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam laporan keuangan 2014 di Kantor Pusat Bank BTN, Jakarta, Kamis (26/2).
-
Apa yang akan dipertandingkan dalam turnamen BDMNTN-XL di Jakarta? Beberapa atlet bulutangkis ternama seperti Viktor Axelsen, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Ratchanok Intanon akan berkompetisi dalam turnamen bulutangkis yang diadakan di Jakarta dalam waktu dekat.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Jakarta akan berlangsung? Acara yang diberi nama BDMNTN-XL ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2024.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Dimana turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Jakarta akan diadakan? Acara yang diberi nama BDMNTN-XL ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Dia menjelaskan, total aset yang dimiliki perseroan membuat BTN menempati urutan kesembilan dari 10 besar bank nasional berdasarkan aset tahun 2014. Hal tersebut merupakan prestasi dari bank yang fokus pembiayaan kredit perumahan. Total kredit dan pembiayaan perseroan di tahun lalu mencapai sebesar Rp 115,9 triliun. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp 106,5 triliun di 2014.
Posisi NPL (Non Performing Loan) atau kredit macet bank BTN juga penurunan sepanjang tiga tahun yang lalu. BTN mampu menekan NPL dari 4,09 persen di 2012, sebesar 4,05 persen di 2013, dan menjadi 4,01 persen di 2014. "Langkah itu menunjukkan perbaikan kualitas kredit yang dilakukan perseroan berjalan efektif," pungkasnya.
(mdk/idr)