Ekonomi Syariah Global Diprediksi Tumbuh 3,1 Persen dalam 5 Tahun
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) optimis ekonomi syariah global dalam lima tahun ke depan bisa tumbuh 3,1 persen. Alasannya, setelah perekonomian mengalami fase resesi, selanjutnya akan diikuti dengan fase pertumbuhan.
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) optimis ekonomi syariah global dalam lima tahun ke depan bisa tumbuh 3,1 persen. Alasannya, setelah perekonomian mengalami fase resesi, selanjutnya akan diikuti dengan fase pertumbuhan.
"Pertumbuhan ekonomi syariah global diharapkan bisa tumbuh di angka 3,1 persen dalam lima tahun ke depan," kata Sekjen MES, Iggi Achsien dalam Webinar bertajuk Percepatan Digitalisasi di Pasar Keuangan Syariah Saat Pandemi, Jakarta, Jumat (19/3).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
Harus diakui berbagai laporan menunjukkan ekonomi keuangan syariah global selama pandemi Covid-19 diperkirakan turun hingga 8 persen. "Pandemi Covid-19 diperkirakan mengakibatkan penurunan 8 persen pada tahun 2020," kata Iggi.
Sebab sejak tahun 2000-an ekonomi syariah berfokus pada sektor-sektor konsumtif dan berdaya saing tinggi. Semisal makanan-minuman, fesyen, wisata, dan sektor keuangan. Sementara sektor tersebut banyak yang terdampak akibat mewabahnya virus corona.
Diharapkan semua sektor tersebut kecuali pariwisata bisa segera bangkit dan mencatatkan geliat pertumbuhan sebelum tahun 2021 berakhir. Dengan begitu, diperkirakan pengeluaran muslim secara global pada tahun 2024 mencapai USD 2,4 triliun dengan tingkat pertumbuhan kumulatif selama lima tahun 3,1 persen.
Lebih lanjut Iggi mengatakan Indonesia berpotensi untuk menjadi pemain utama global dalam perkembangan keuangan dan ekonomi syariah. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam di dunia.
"Kita punya potensi besar jadi pusat keuangan dan ekonomi syariah di dunia," kata dia.
Indonesia Peringkat 4 Ekonomi Syariah
Harapan itu pun bukan isapan jempol belaka. Mimpi tersebut menjadi sebuah keniscayaan karena saat ini Indonesia berada di peringkat ke-4 ekonomi syariah, peringkat ke-4 sektor halal food, peringkat ke-6 di keuangan syariah dan posisi tertinggi dalam hal fesyen muslim dunia.
"Harapan dan cita-cita sebagai pusat ekonomi syariah ini bukan mengada-ada juga bukan mimpi tapi keniscayaan," kata dia.
Maka, untuk mencapai target tersebut literasi keuangan syariah dan inklusi keuangan syariah di tanah air perlu digencarkan lagi. Sebab data OJK dua tahun lalu menunjukkan indeks literasi keuangan syariah nasional masih di bawah 10 persen. Kepemilikan tabungan syariah masih 1,7 persen.
(mdk/idr)