Dipasok Vietnam, Bulog yakin stok beras RI aman hingga Juni 2016
Pemerintah sudah memesan beras Vietnam sebanyak 1 juta ton.
Perum Bulog optimistis pasokan beras bakal aman hingga pertengahan tahun depan. Mengingat, pemerintah sudah memesan beras Vietnam sebanyak 1 juta ton.
Sejauh ini, beras Paman Ho yang sudah masuk ke Indonesia mencapai 227 ribu ton.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan hujan terjadi belakangan ini belum menjadi penanda berakhirnya El Nino. Dengan kata lain, musim kering diprediksi masih akan terjadi awal tahun depan.
"Hujan sekarang hanya karena angin barat membawa uap. Tidak tertutup kemungkinan Januari-Februari hujan berhenti," katanya, seperti dikutip Antara, Minggu (29/11).
Jika itu terjadi, maka musim tanam awal tahun akan terganggu. Pada gilirannya, itu bakal berdampak pada molornya panen
Atas dasar itu, dia menegaskan pihaknya siap menghadapi paceklik mendatang. Sepanjang tak ada pembelian besar-besaran lantaran kepanikan, stok beras diyakini bakal aman hingga April-Juni 2016.
"Kami siap menghadapi paceklik. Baik menggunakan beras PSO, beras komersial, maupun beras impor yang masuk. Asal tidak ada panic buying, segala sesuatu aman sampai panen akan datang," tegasnya.
(mdk/yud)