Emas di Pegadaian ditebus buat bergaya di hari raya
"Kalau menjelang lebaran memang lebih banyak yang melakukan pelunasan," ucap Deddy.
Menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, masyarakat Indonesia berbondong-bondong melunasi dan menebus hutang mereka di Pegadaian. Barang yang digadai diniatkan akan diambil sebelum lebaran.
Seperti di salah satu kantor cabang Pegadaian Sudirman, mayoritas masyarakat melunasi pinjaman mereka. Pelunasan pinjaman dilakukan karena agunan berupa emas di Pegadaian akan dipakai untuk bergaya ketika lebaran nanti.
"Kalau menjelang lebaran memang lebih banyak yang melakukan pelunasan. Ya memang trennya banyak pelunasan barang agunan berupa emas karena saat lebaran ingin tampil beda dengan perhiasan," ujar Pimpinan cabang Pegadaian wilayah Sudirman, Deddy Nugroho kepada merdeka.com di Kantornya, Jakarta, Rabu (16/7).
Banyaknya masyarakat yang melakukan pelunasan barang jelang lebaran berdampak langsung pada omzet kantor cabang Pegadaian ini. Omzet meningkat 25 persen menjadi Rp 20 miliar dibanding bulan biasa yang hanya Rp 16 miliar per bulan.
"Kalau omset kita bisa naik 25 persen dari hari biasanya. Meskipun banyak yang melakukan pinjaman tetap pelunasan yang paling besar," kata dia.
Deddy mengaku puncak nasabah melakukan pelunasan biasanya H-10, untuk itu kantor cabangnya akan melayani hingga 26 Juli 2014. Untuk barang yang tidak ditebus, Deddy mengaku sangat minim sekali atau sekitar 2 persen. "Kalau tidak ditebus itu sedikit sekitar 2 persen," katanya.