Emirsyah Satar buka-bukaan soal masa lalu Garuda Indonesia
sebelum 2005, perusahaan ini lekat dengan gratifikasi dan pemborosan.
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pernah mengalami masa sulit, terbelit utang dan terus merugi. Kondisinya persis seperti yang saat ini dialami maskapai penerbangan Merpati Airlines.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengakui, sebelum 2005, perusahaan ini lekat dengan gratifikasi dan pemborosan. Emir menceritakan, untuk memajukan perusahaan pihaknya melakukan pengetatan dan penghematan pembelian barang dan jasa. Anggaran untuk pengadaan mencapai USD 900 juta. Dari anggaran tersebut Emir terbukti bisa menghemat hingga 6,8 persen.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
-
Apa tujuan utama para pembajak pesawat Garuda Indonesia 'Woyla'? Mereka yang menjadi tahanan tersebut pernah terlibat dalam beberapa kasus, di antaranya penyerangan Mapolsek Pasir Kaliki, Teror Warman di Raja Paloh dan aksi lainnya sepanjang 1978-1980. Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
"2005 dan awal 2006 Garuda setiap tahun kita mengadakan pengadaan sales USD 900 juta. Saya berpikir harus bisa menghemat 3 persen dalam setiap proses pengadaan. Namun ternyata bisa 6,8 persen," cerita Emir di Istora Senayan, Jakarta, Senin (9/12).
Emir meyakini, kunci keberhasilan Garuda melakukan penghematan terletak pada sisi transparan. Transparansi sangat dibutuhkan di perusahaan agar semuanya bisa dilihat dengan jelas. Untuk pengadaan barang Emir juga menyewa konsultan yang menggunakan sistem e-procurement. Dari sistem inilah semuanya dimulai.
"Korupsi dan gratifikasi itu bagaimana kita merubah kultur cara kita bekerja cara interaksi dengan mitra, dan lainnya. Di Garuda benar-benar kita lakukan transparansi. Korporasi kita bisa meningkatkan kinerja Garuda cepat tapi bertahap," tegasnya.
Penghematan pengadaan barang juga dilakukan dengan mengubah pola bisnis. Garuda langsung membeli barang dari produsen tanpa menggunakan agen.
"Kalau kita transparan, siapa aja mau berbisnis, kita hanya deal dengan produsen dan tidak mau melalui agen, ban langsung ke pabrik. Kita melakukan itu secara terbuka," tutupnya.
(mdk/noe)