Enaknya Jadi PNS: Gaji Tetap Tinggi Meski Negara Bangkrut
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menjamin para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS tidak akan terkena pengurangan pendapatan/gaji, dalam situasi apapun.
Menjadi abdi negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi impian sebagian orang. Sebab, PNS dipastikan tetap menerima gaji meski negara mengalami kebangkrutan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menjamin para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS tidak akan terkena pengurangan pendapatan/gaji, dalam situasi apapun.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Apa motif penusukan PNS itu? Kini Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman, hingga penyelidikan guna mengungkap kejadian tersebut untuk mengetahui motif penikaman yang dilakukan OTK terhadap korban seorang PNS itu," ungkapnya.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
"Yang pasti adalah ASN honornya tetap. Iya, honornya tetap. Apakah negara ini sedang bangkrut, dunia ekonomi sedang melambat, kita ini fixed income," seru Anas dalam Closing Ceremony ASN Culture Fest 2022 di The Westin Jakarta, Rabu (25/1).
Untuk itu, dia mengajak seluruh PNS bersyukur dengan pendapatan besar yang diterima saat ini. Dia juga mengajak para abdi negara untuk berkontribusi kepada masyarakat lewat perbaikan kinerja, sehingga bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Kalau kita lihat, kesejahteraan PNS vs kesejahteraan masyarakat kita sebenarnya kita lebih tinggi di atas. Pendapatan per kapita kita dan rata-rata anggaran satu orang PNS per tahun lebih di atas dari pendapatan per kapita rakyat di Indonesia," paparnya.
"Maka bersyukurlah teman-teman ASN yang fixed income ini. Maka kinerja kita mesti kita bangkitkan dalam rangka mendorong agar ekonomi kita ke depan bisa menjadi lebih terarah," pinta Anas.
Gaji PNS Cukup Tinggi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menilai ekonomi kelompok aparatur sipil negara (ASN) atau PNS berada di atas rata-rata masyarakat kebanyakan.
Sebab, rata-rata anggaran satu orang PNS per tahun masih di atas dari pendapatan per kapita rakyat Indonesia.
Namun, Menteri Anas menyayangkan sikap beberapa PNS yang masih gampang teracuni tawaran kredit. Itu lantas menimbulkan perilaku konsumtif yang membuatnya seolah tidak puas dengan pendapatan yang diterima.
"Jadi sebenarnya kalau konsep cukup ya cukup. Kurang karena banyak kreditan. Memang lembaga kredit ini meracuni kita, gagal lewat kita lewat istri kita, gagal lewat istri kita lewat HP anak kita. Sehingga kita termasuk negara yang sangat konsumtif. Yang tidak perlu, dibelanjakan, yang tidak produktif, dibelikan," ujarnya di Closing Ceremony ASN Culture Fest 2023 di The Westin Jakarta, Rabu (25/1).
Untuk itu, Anas mengajak para abdi negara untuk bisa menahan hawa nafsu konsumtifnya, dan lebih fokus pada peningkatan kinerja. Terlebih dunia tengah dirudung ketidakpastian ekonomi tahun ini.
"APBD terbatas, APBN terbatas, PAD (pendapatan asli daerah) terbatas. Ini di 2023 belum tentu PAD kita bertambah, karena dinamika ekonomi kita terus naik turun. Ini sekali lagi ingin saya ingatkan, kita musti bersyukur bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, ASN masih punya kepastian pendapatan," pungkas Anas.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)