Erick Thohir Bongkar Nama BUMN Terlibat Korupsi: Kita Bawa Langsung ke Penjara
Erick menegaskan bahwa BUMN memegang peranan sekitar sepertiga ekonomi nasional. Artinya, perusahaan pelat merah jadi tumpuan baiknya capaian ekonomi nasional.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyindir sejumlah perusahaan BUMN atau perusahaan pelat merah yang masih terlibat korupsi. Menurut Erick, jika hal ini terus terjadi, maka ekonomi Indonesia ke depannya bisa ambruk.
Awalnya, Erick membeberkan sejumlah capaian ciamik yang dicatatkan oleh sebagian besar BUMN. Namun, dia juga tak memungkiri masih ada BUMN yang tersangkut kasus korupsi. Sebut saja, Garuda Indonesia, Waskita Beton, Jiwasraya, dan Asabri yang pelaku korupsinya sudah diproses hukum.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Kasus korupsi apa yang menyeret Ema Sumarna? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Memang masih ada BUMN yang korupsi, Waskita Beton, Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia kita bawa langsung ke penjara," ujarnya dalam Webinar Investor Appreciation Night & Market Outlook 2023, Kamis (19/1) malam.
Erick menegaskan bahwa BUMN memegang peranan sekitar sepertiga ekonomi nasional. Artinya, perusahaan pelat merah jadi tumpuan baiknya capaian ekonomi nasional.
Oleh karena itu, jika masih ada korupsi di tubuh BUMN, maka akan mempengaruhi keseluruhan tingkat ekonomi tanah air.
"Karena tidak bisa, sepertiga ekonomi Indonesia itu BUMN, tapi korup, nanti ekonominya kolaps," tegasnya.
Cemerlang di Bursa Saham
Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir membagikan capaian ciamik BUMN di bursa saham. Ini jadi salah satu yang dibanggakannya.
Mengacu pada data yang dimilikinya, kinerja BUMN tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan swasta.
"Jadi kalau di bursa, dibandingkan (dengan) private sector, ini gak jelek, itu lihat. Ini bukan data saya loh, ini data orang bursa. Berapa? Kalau kita ngomong konsolidasi valuasi dan dividen, antara perusahaan BUMN dan private sector, kita lebih tinggi 18 persen," bebernya.
"Silakan cek ke bursa (datanya), artinya ada perbaikan yang signifikan," tegas Erick Thohir.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)