Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC
Hendri Zainuddin menyusul dua pengurus KONI Sumsel lainnya yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Hendri Zainuddin menyusul dua pengurus KONI Sumsel lainnya yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC
Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9). Hendri Zainuddin menyusul dua pengurus KONI Sumsel lainnya yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka yakni Sekretaris Umum dan PPK KONI Sumsel Suparman Rohman serta Ahmad Thahir, mantan Ketua Harian KONI Sumsel.
Keduanya lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Agustus 2023 lalu atas dugaan pemalsuan dokumen pertanggungjawaban, penyalahgunaan dana hibah dan pengadaan barang dari APBD 2021 lalu.
Nama Zainuddin bukanlah orang baru dalam dunia olahraga tanah air. Ia diketahui pernah memegang sejumlah jabatan penting di klub kebanggaan masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC.
Simak profil Hendri Zainuddin yang dihimpun merdeka.com berikut ini.
Masa Pendidikan
Hendri Zainuddin lahir di Palembang pada 4 Desember 1973. Ia menempuh pendidikan di SD 280 Palembang dan lulus pada tahun 1986.
Ia melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) II Palembang dan SMA Muhammadiyah I Palembang.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa presiden Nusantara United FC? El Rumi telah menjabat sebagai presiden Nusantara United FC sejak tahun 2023, memulai perannya ketika usianya masih 24 tahun.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Apa kasus korupsi Karna Suswandi? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Siapa yang mendirikan klub Persik Kediri? Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri didirikan pada 9 Mei 1950, oleh Bupati Kediri saat itu Raden Muhammad Machin.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Selain itu, ia juga mengenyam pendidikan di jurusan Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang.
Ia lantas melanjutkan studinya di Magister Manajemen Universitas Tridinanti Palembang.
Aktif Organisasi
Selama menempuh pendidikan tinggi, Zainuddin aktif dan rajin ikut organisasi di dalam maupun luar kampus.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Humanika Sumatra Selatan dan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang.
Ia juga pernah menjabat sebagai Pj. Ketua KNPI Palembang tahun 1997-1998, anggota DPRD Kabupaten Banyuasin tahun 2004-2009 dan 2009-2014. Kemudian Ketua Umum KAHMI Kabupaten Banyuasin periode 2007-2011 dan ketua umum PS Banyuasin.
Aktif di Dunia Olahraga
Melansir dari liputan6.com, Hendri Zainuddin dikenal aktif berkecimpung di dunia olahraga bersama klub sepak bola kebanggaan Kota Palembang, Sriwijaya FC.
Ia memulai kariernya di tubuh manajemen Sriwijaya FC mulai tahun 2008.
Pada periode 2020-2022, Hendri Zainuddin menjabat sebagai Presiden Sriwijaya FC sekaligus Ketua KONI Sumsel.
Ia juga pernah terpilih menjadi anggota DPD dan MPR RI periode 2014-2019, menggantikan mendiang Percha Leanpuri yang menyalonkan diri jadi Bupati OKU Sumsel tahun 2015 lalu.