Erick Thohir Desak Bank BUMN Turunkan Suku Bunga Kredit untuk UMKM
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan agar bank-bank BUMN menurunkan suku bunga kredit bagi unit usaha kecil menengah (UKM) yang terdampak penyebaran virus Corona. Menurutnya, penanganan cepat tidak hanya harus dilakukan di sektor kesehatan, namun juga di sektor bisnis.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan agar bank-bank BUMN menurunkan suku bunga kredit bagi unit usaha kecil menengah (UKM) yang terdampak penyebaran virus Corona. Menurutnya, penanganan cepat tidak hanya harus dilakukan di sektor kesehatan, namun juga di sektor bisnis.
"Yang lainnya, kita enggak boleh terbelenggu hanya di kesehatan saja, tapi bisnis juga tetap jalan. Kita pastikan Bank-bank BUMN segera turunkan suku bunga UKM," kata Erick dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (20/3).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
Menyadari banyaknya UKM yang mulai terdampak, Erick juga mengusulkan relaksasi aturan terkait UKM kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Memang, sektor bisnis yang terdampak penyebaran Covid-19 hampir menyeluruh, mulai dari hotel, pariwisata, penerbangan, restoran dan lainnya,
"Kita juga ajukan relaksasi ke OJK untuk sektor yang terdampak yang punya pinjaman ke Bank BUMN. Ini untuk memastikan supaya ekonomi tetap jalan," katanya.
Soal untung rugi perusahaan, Erick menyatakan saat ini bukan waktu yang tepat memikirkan hal tersebut, karena situasi dan kondisi yang mengharuskan BUMN siap rugi. "Banyak juga yang tanya pendapatan BUMN, ya ini sekarang kita harus siap rugi, bukan rugi-rugian tapi memang kondisinya sedang seperti ini," katanya.
Jokowi Minta Ubah Fokus APBN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan penyebaran pandemi virus corona (COFID-19) membuat pertumbuhan perekonomian dunia diprediksi turun dari 3 persen menjadi 1,5 persen. Tidak hanya itu, dia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ikut alami penurunan.
Maka dari itu, dia memerintahkan untuk kembali memfokuskan ulang dan merealokasi belanja dalam APBN dan APBD. Realokasi tersebut akan difokuskan pada tiga hal. Pertama, bidang kesehatan, terutama pengendalian virus corona. Kedua, jaminan keamanan sosial (social safety net). Terakhir, pemberian insentif ekonomi untuk pelaku usaha UMKM.
"Saya perintahkan semua menteri, juga pemerintah daerah untuk memangkas rencana belanja APBN dan APBD yang tidak prioritas, banyak sekali ini yang tidak prioritas pangkas dulu. Anggaran perjalanan dinas, belanja rapat, pembelian barang yang tidak prioritas saya minta dipangkas," ungkap Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Kebijakan Moneter dan Fiskal Menghadapi Dampak Ekonomi Pandemi Global Covid-19 melalui video teleconverence di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).
Presiden Jokowi mengatakan program sosial safety net atau bantuan sosial harus memberikan dampak untuk meningkatkan konsumsi, serta peningkatan daya beli masyarakat. Seluruh bantuan harus segera diimpelemnetasikan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)