Erick Thohir Ingin Kontribusi BUMN kepada Negara Semakin Besar
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan tiga mimpi besarnya bagi BUMN, salah satunya adalah kontribusi BUMN kepada negara semakin besar. Dia menginginkan BUMN semakin memberikan dampak bagi negara. "Kembali lagi, kalau saya tidak muluk-muluk bagaimana kontribusi BUMN ini semakin besar kepada negara," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan tiga mimpi besarnya bagi BUMN, salah satunya adalah kontribusi BUMN kepada negara semakin besar. Dia menginginkan BUMN semakin memberikan dampak bagi negara.
"Kembali lagi, kalau saya tidak muluk-muluk bagaimana kontribusi BUMN ini semakin besar kepada negara, itu nomor satu," ujar Erick Thohir dikutip Antara, Jakarta, Minggu (20/2).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang memimpin Kementerian BUMN pada tahun 2000? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Siapa yang menunjuk Tanri Abeng sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
Mimpi besar kedua adalah jumlah BUMN akan semakin kecil tetapi semakin besar dalam arti footprint-nya. Ketiga, peran pelayanan BUMN kepada masyarakat juga tetap maksimal.
Menurut Erick Thohir, semua hal ini ada Key Performance Indicator atau KPI-nya. Bahkan pihaknya juga sedang mendorong cetak biru atau blueprint BUMN sampai 10 tahun yang akan datang.
Hal ini dilakukan agar ketika ada menteri BUMN baru dan direksi BUMN yang baru dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah berjalan selama ini.
"Kami harus sahkan ini, kebijakan semua pemimpin sebelum kami itu ada yang bagus dan ada yang perlu diperbaiki," katanya.
Perusahaan BUMN Bertujuan Memberi Dampak Bagi Negara
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan keberadaan perusahaan BUMN bertujuan untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk negara.
Keuntungan dari BUMN tentunya untuk negara yang kemudian disalurkan kembali melalui berbagai program untuk rakyat mulai dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perekonomian dan lain sebagainya,
Sejalan dengan itu semua, Kementerian BUMN pun terus membuat berbagai program berkesinambungan bersama pihak lain untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia seperti program dukungan dan pendampingan usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), beasiswa serta lainnya secara berkesinambungan.
Erick mengatakan setiap perusahaan BUMN harus membuat program yang tepat sasaran dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR), jangan sampai anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan ini malah menjadi pemborosan.
(mdk/ags)