Erick Thohir Jabat Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Gantikan Wimboh Santoso
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menjabat Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2024. Erick menggantikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menjabat Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2024. Erick menggantikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso.
Penetapan Erick sebagai pimpinan MES berdasarkan hasil sidang Tim Formatur Munas MES V yang digelar di secara virtual pada Sabtu, (23/1) sore.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Erick Thohir, Shin Tae-yong, dan Sumardji? Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas persiapan menghadapi Australia.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang Erick Thohir berikan kepada Wahyuni? Di pertemuan singkat sebelumnya, diketahui Erick Thohir memang berjanji hendak membelikan Wahyuni sebuah motor untuk bekerja. Janji ini kemudian diwujudkan dan ditepati olehnya. Erick Thohir pun menyerahkannya secara langsung kepada Wahyuni.
-
Kapan Erick Thohir bertemu dengan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders? Tadi sore, banyak rekan wartawan yang menanyakan tentang kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Saya sudah makan malam bersama mereka dan bersalaman. 😊
Dalam sambutannya, Erick menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang telah memberikan kepercayaan untuk menahkodai MES dalam empat tahun mendatang. Dia pun berjanji untuk menjaga amanah tersebut dengan mempercepat upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Bismillah, ini adalah amanah yang harus saya jaga. Saya merasa terhormat bisa memimpin sebuah organisasi yang punya visi dan misi yang kongkrit untuk pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia," tegasnya.
Erick menyampaikan, di bawah kepemimpinannya ingin membuktikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 justru menjadi momentum bagi ekonomi syariah untuk bangkit dan memiliki daya tahan lebih baik atas berbagai gejolak ekonomi.
"Kondisi pandemi harus menjadi momentum, untuk menunjukkan bahwa ekonomi syariah memiliki daya tahan lebih baik terhadap gejolak dan krisis," tutupnya.
Penetrasi Bank Syariah Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyoroti tingkat penetrasi bank syariah Indonesia yang masih rendah. Bahkan jika dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia, tingkat penetrasinya sangat jauh tertinggal.
"Data penetrasi bank syariah kita masih rendah kalau kita bandingkan dengan Turki dan Yordania. Jangan bandingkan dengan Malaysia, padahal tetangga tapi jauh sekali," jelas Menteri Erick dalam Webinar Masyarakat Ekonomi Syariah 7th Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) pada Jumat (22/1).
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, penetrasi pasar bank syariah di Indonesia masih sangat rendah yaitu 4,1 persen. Sementara Malaysia sudah mencapai 29 persen, Yordania 16,4 persen, dan Turki 6,1 persen.
Oleh sebab itu, pemerintah terus berusaha meningkatkan penetrasi bank syariah. Terlebih lagi, pergeseran minat penduduk Indonesia terhadap konsep syariah sudah mulai terjadi sejak 2016.
(mdk/bim)