Erick Thohir soal Nilai Right Issue BRI Tertinggi di ASEAN: Kita Punya Market Besar
Dia berharap, besarnya right issue BRI dapat membuka pemikiran para pemegang kebijakan publik dalam negeri, bahwa market di Indonesia ini merupakan aset yang mahal, bukan aset yang diperdagangkan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dengan perolehan dana penuh sebesar Rp96 triliun. Adapun jumlah tersebut tercatat dari sebanyak 28,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, besarnya capaian right issue BRI menandakan bahwa market di Indonesia saat ini tengah bergairah meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
"Kita punya market yang sangat besar Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi akan terus berlangsung. Tidak banyak negara punya posisi seperti kita," kata dia dalam acara IDX Opening Bell : Right Issue BRI, Rabu (29/9).
Dia berharap, besarnya right issue BRI dapat membuka pemikiran para pemegang kebijakan publik dalam negeri, bahwa market di Indonesia ini merupakan aset yang mahal, bukan aset yang diperdagangkan. Namun perlu juga digarisbawahi bahwa besarnya market ini semata untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kita punya market yang besar kita harus mendapatkan kebijakan yang benar sehingga pertumbuhan ekonominya di kita bukan di negara lain," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, right issue ini dilakukan dengan tujuan pembentukan holding ultra mikro yang telah selesai dilaksanakan dan hasilnya sangat memuaskan. Di mana sebanyak 28,2 miliar saham baru yang ditawarkan telah terserap seluruhnya dengan nilai mencapai Rp95,9 triliun.
"Ini terjadi over subscribe 1,53 persen," kata dia.
Right Issu BRI Terbesar di ASEAN
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi menyebut, right issue yang dilakukan oleh BRI tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia. Ini juga menjadi tertinggi di kawasan Asia Tenggara serta menduduki peringkat ketiga tertinggi di Asia dan masuk tujuh besar di seluruh dunia sejak 2009.
"Saya mau wakili Bursa Efek Indonesia mengucapkan selamat atas right issue PT Bank Rakyat Indonesia yang telah diperdagangkan sejak 13 September 2021 lalu. Right issue ini mencatatkan sejarah baru dalam pasar modal Indonesia. Di mana dengan jumlah yang telah diperdagangkan mencapai 28,2 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp96 triliun," kata dia dalam acara IDX Opening Bell : Right Issue BRI, Rabu (29/9).
Inarno mengatakan, right issue BRI ini tentu menjadi suatu pencapaian yang sangat membanggakan terutama di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19. Ini membuktikan bahwa antusiasme masih sangat tinggi dari para investor, baik asing maupun lokal serta merupakan bukti dunia luar masih percaya akan prospek ekonomi Indonesia saat ini.
"Semoga dengan dana yang dihimpun dari right issue ini Perseroan dapat lebih mengembangkan ekosistem ultra mikro untuk mengakselerasi ekonomi kerakyatan demi mencapai kesejahteraan bersama," katanya.
(mdk/idr)