Erick Thohir: Tanah di Plumpang Seluas 153 Hektare Secara Sah Milik Pertamina
Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan bahwa lokasi Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, berpotensi menjadi ekosistem produk pelumas atau oli.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan bahwa lokasi Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, berpotensi menjadi ekosistem produk pelumas atau oli.
"Apakah Plumpang akan ditinggalkan? Tentu tidak, karena di situ pelumas atau oli yang memang tidak memerlukan pipa seperti BBM. Mungkin lebih aman, jadi ekosistem untuk pelumas bisa dikembangkan di situ (Plumpang)," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Dia menambahkan hal itu semua harus ada perhitungan-perhitungan secara bisnis, maka dari itu Komisi VI DPR RI akan memanggil direksi Pertamina pada pekan depan untuk memaparkan hal tersebut.
Erick mengatakan faktanya tanah di Plumpang seluas 152 hektare secara sah merupakan milik PT Pertamina (Persero).
"Namun, sejak tahun 1990-an ada isu tanah antara masyarakat dengan Pertamina, sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah," katanya.
Terkait pemindahan TBBM Plumpang, menurut Erick, hal ini membutuhkan waktu mengingat PT Pelindo harus menyiapkan lahannya terlebih dahulu dan kemungkinan pada 2024.
Sedangkan, untuk investigasi kebakaran TBBM Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023), saat ini sedang berjalan.
"Sesuai instruksi Presiden RI bahwa keselamatan rakyat harus diprioritaskan. Karena itu, ada kejadian terdapat korban, Pertamina langsung memberikan perawatan kepada para korban," ujar Erick.
Sebelumnya, Menteri BUMN mengungkapkan Pertamina siap memindahkan Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara, ke tanah milik Pelindo.
Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo untuk lahannya, sehingga siap dibangun akhir 2024. Untuk pembangunannya membutuhkan waktu 2-2,5 tahun, sehingga masih ada waktu sekitar 3,5 tahun.
Erick mengatakan pemindahan TBBM Plumpang merupakan langkah untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat yang sudah dilaksanakan antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
(mdk/idr)