ESDM siapkan penugasan untuk PLN bangun PLTU Batang
Melalui penugasan ini, PLN bisa 'memaksa' pembebasan lahan masyarakat.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman menyebut pembangunan PLTU Batang tidak akan dipindah seperti yang diucapkan mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung beberapa waktu lalu.
Saat ini pihak ESDM menyiapkan regulasi penugasan kepada PLN agar pembangunan dan transmisi bisa diselesaikan.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Siapa yang membangun PLTU Batang? PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
-
Mengapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Apa itu PLBN Entikong? Ya, bangunan tersebut adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, perbatasan Indonesia-Malaysia.
-
Siapa yang membangun PLTS di IKN Nusantara? PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd.
Melalui penugasan ini, PLN bisa 'memaksa' pembebasan lahan masyarakat. Jika masyarakat tidak mau membebaskan lahan, maka penyelesaiannya bisa menempuh jalur hukum hingga ke persidangan.
"Mekanisme nanti sesuai UU penunjukan PLN itu, kalau tidak mau. Ini akan lebih cepat daripada dipindah. Kalau dipindah nanti feasibility study dulu," ucap Jarman di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/10).
Jarman mengaku selama ini belum ada penugasan kepada PLN sehingga tidak bisa dilakukan pemaksaan pembebasan lahan. Jarman berharap, dengan adanya penugasan ini, PLN bisa bekerja lebih cepat menyelesaikan proyek pembangkit dan transmisi.
"Saya sudah meminta terbitkan surat penugasan PLN pembebasan lahan di Batang. Selama dua tahun PLN belum dapat penugasan. Bisa jalan lebih cepat izin usaha, setahun ini selesai," tutupnya.