ESDM: Ubah gaya hidup agar tagihan listrik terpotong 10 persen
Apabila kegiatan sepele, seperti mematikan lampu, dilakukan secara masif oleh masyarakat, maka menghemat 3.500 MW.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengampanyekan penghematan energi melalui 'Gerakan Potong 10 persen'. Program ini akan diluncurkan pada 15 Mei 2016.
"Tanggal 15 (Mei 2016) akan dicanangkan 'Gerakan Potong 10 persen' dengan memanfaatkan car free day," ujar Willy di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/4).
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Apa definisi dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik.
-
Bagaimana cara menghemat energi listrik? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik di rumah, yang juga baik untuk lingkungan dan dapat menekan biaya pemakaian listrik.
-
Bagaimana energi listrik dihasilkan? Energi listrik juga disebut sebagai suatu energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik.
-
Apa manfaat utama dari menghemat listrik? Menghemat listrik tidak hanya bermanfaat untuk penghematan biaya bulanan, tetapi juga memiliki dampak positif pada lingkungan dan kesehatan.
Menurut dia, peluncuran program tersebut akan melibatkan hingga 1.300 partisipan, masyarakat umum, juga aktivis yang tergabung dalam Pejuang Energi Tanah Air (PETA).
"Bersama Kementerian ESDM, mereka akan jalan dari Jalan Medan Merdeka Selatan sampai Bundaran HI jam 7 pagi sambil membagi-bagikan stiker, magnet, lampu hemat energi," kata dia.
Sementara itu, Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM, Farida Zed, menambahkan, program hemat energi bisa dilakukan hanya dengan mengubah perilaku yang selama ini mungkin dianggap sepele, seperti mematikan lampu.
Perubahan kebiasaan-kebiasaan yang sederhana dan tanpa biaya itu masyarakat bisa membuat memperoleh penghematan tagihan listrik 10 persen.
"Kalau di rumah tangga terasa, tagihan kita jadi lebih murah. Rata-rata yang sudah ikut program kita bisa menghemat Rp 200.000-400.000 per bulan. Tergantung jumlah pemakaian listriknya," ucapnya.
Apabila kegiatan sepele, seperti mematikan lampu, dilakukan secara masif oleh masyarakat, maka penghematan energi bisa mencapai 3.500 megawatt.
"Dengan kapasitas yang ada, kalau kita bisa menurunkan konsumsi listrik, target penghematan kita 10 persen atau 3.500 megawatt," kata Farida.
Dari penghematan energi itu, subsidi listrik bisa ditekan, bisa juga dialihkan ke daerah-daerah yang belum terelektrifikasi.
"Itu bisa kita gunakan untuk menambah konsumen baru yang belum mendapatkan listrik, kita bisa melistriki wilayah-wilayah yang belum terlistriki," pungkas dia.
Baca juga:
Tekan inefiensi setrum, ESDM kampanyekan hemat listrik 10 persen
Sambangi ESDM, Bos Pertamina bawa calon mitra bangun kilang di Tuban
Sudah 2 bulan warga Palu hidup sengsara akibat pemadaman listrik
Hindari byar pet, DPR minta PLN tak sering lakukan perbaikan besar
PNS Venezuela diminta kerja 2 hari seminggu demi hemat listrik