Faisal Basri: Menteri Rini sakti, lakukan banyak kesalahan tetap dipertahankan Jokowi
Pengamat Ekonom Faisal Basri bicara blak-blakan dan menyebut perbuatan itu tidak asing dilakukan oleh Rini Soemarno. Faisal Basri pun mengaku memiliki banyak catatan tentang track record-nya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah disorot terkait rekaman percakapan bagi-bagi saham atas proyek yang digarap oleh PLN bersama Pertamina. Percakapan tersebut mengeluhkan jatah saham yang akan diterima oleh PLN lebih kecil dari yang seharusnya.
Pengamat Ekonom Faisal Basri bicara blak-blakan dan menyebut perbuatan itu tidak asing dilakukan oleh Rini Soemarno. Faisal Basri pun mengaku memiliki banyak catatan tentang track record-nya.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Apa yang menjadikan stasiun Malang sebagai tempat perlindungan dari bom? Terowongan tersebut dilengkapi dengan pintu berbahan baja tebal yang dapat digunakan sebagai tempat perlindungan dari ancaman bom selama masa perang.
-
Bagaimana susunan rumah di Kampung Batu Malang? Terlihat rumah-rumahnya yang dibangun di area perbukitan, sehingga tertata menanjak ke atas.
-
Siapa yang membangun kandang kambing dan domba terluas di Malang? Pemiliknya tak berasal dari keluarga kaya. Alexander merambah dunia bisnis peternakan dari bawah. Ia dulunya seorang blantik kambing yang setiap hari harus pergi ke pasar.
"Rini Sumarno itu sudah melakukan tindakan-tindakan semena-mena, vulgar bukan pertama kali ini. Saya heran kalau kalian selama ini diam. Rini Sumarno ini orang yang melanggar aturan," kata Faisal Basri usai bicara di Seminar Nasional Konferensi Regional Akuntansi (KRA) di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Kamis (3/5).
Faisal Basri memberi contoh tentang pengambilalihan pabrik gula Gendis Madu Manis di Rembang, Jawa Tengah. Pabrik itu milik Kamajaya dengan kredit macet sebesar Rp 1,3 triliun. "Saat itu diminta Rini untuk diambil alih oleh PTPN. PTPN nggak mau, komisaris sama direksinya dipecat," tegasnya.
Sebelum itu, padahal PTPN meminta dilakukan kajian terlebih dulu sebelum dilakukan pengambilalihan pabrik tersebut. Kajian saat itu dilakukan oleh Bahana. "Bahana bilang ada 4 syarat supaya pengambilalihan tidak merugikan. Karena 4 syarat itu tidak bisa dipenuhi makanya direksi nya tidak mau," kisahnya.
Akhirnya Rini menyuruh Bulog untuk mengambil alih pabrik gula tersebut. Bulog, badan urusan logistik yang usahanya stabilitasasi harga akhirnya sekarang memiliki pabrik gula. "Sekarang Bulog punya pabrik gula. Dia mau operasi pasar, dia ambil gulanya dulu dong. Ini negara apa? Rini Soemarno yang bikin semuanya rusak itu. Dan itu didiamkan," katanya.
Tidak cukup sampai di situ. Mentri Rini meminta BRI untuk menghapus kredit macet Gendis Madu Manis. Dari semula Rp 1,3 triliun menjadi Rp 800 miliar, yang tentu merugikan BRI. "Rini Sumarno mah gitu. Ini sih kecil, masih abstrak ini. Ini sudah terjadi, itu kerugiannya belum. Kelakuan Rini Sumarno, tidak heran. Itulah Rini Somarno. Herannya dibiarkan. Herannya kenapa dipertahankan oleh Presiden," tegasnya.
"Tanya Presiden, jimatnya apa, kok sakti banget. Padahal sudah melakukan kesalahan berbagai macam," sambungnya menegaskan.
Faisal Basri juga mencontohkan tentang tindakan Rini yang mengobok-obok Pertamina. Rini dinilai sebagai pihak yang harus bertanggungjawab. "Pertamina yang obok-obok Rini Soemarno. Dulu Dwi Soejipto bagus, untungnya sempat naik. Dipasanglah orangnya, bernama Ahmad Bambang sebagai Wadirut. Jadi ada dua bintang di Pertamina," katanya.
Karena Pak Dwi Soejipto orang luar Pertamina, diintimidasi dari dalam. Sekarang Ahmad Bambang kerja untuk Rini, sebentar lagi jadi Dirut Pertamina. Rini menurut Basri wajib diganti dari posisinya karena kesalahannya yang sudah banyak.
"Jadi orang itu baik tidak tiba-tiba, jahat juga tidak tiba-tiba. Jahat berteman orang jahat, kalau minyak sama air tindak bisa digabung," katanya.
Baca juga:
Garuda Indonesia rugi Rp 898 miliar di kuartal 1/2018
Bos BRI harap BI pertahankan suku bunga acuan, ini alasannya
Polri akan usut laporan Menteri Rini soal pembicaraan dengan Dirut PLN
BRI targetkan pertumbuhan kinerja capai 14 persen di kuartal II 2018
Blak-blakan bos BRI, nasabahnya bisa paling sering terkena kejahatan skimming