Faisal Basri sebut Pertamina mampu produksi 5 juta barel RON 92
Faisal juga menyebut selama ini Pertamina mempunyai kelebihan stok nafta.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengklaim jika PT Pertamina (Persero) mampu memproduksi sebanyak 5 juta barel bahan bakar minyak (BBM) RON 92 atau jenis Pertamax tiap bulannya. Hal itu mematahkan anggapan yang mengatakan perusahaan pelat merah tersebut hanya mampu menghasilkan Pertamax hanya sekitar 200.000 barel per bulan.
"Sudah bisa menghasilkan RON 92 tapi kadar aromatiknya sangat tinggi untuk itu dikurangi dan ditambahkan MTBE (Methyl Tertier Buthyl Ether)," ujar Faisal dalam diskusi bertema 'Selamat tinggal premium' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/12).
Faisal menjelaskan, dirinya telah diperlihatkan sejumlah kilang yang dimiliki Pertamina mampu memproduksi Pertamax. "Misal kilang di Cilacap dengan slot 450.000 dengan ekses nafta 346.000. Jika diberdayakan, sehingga nanti Pertamax yang bisa dihasilkan oleh kilang pertamina dari 197.000 barel per bulan menjadi 5 juta 13 ribu per bulannya," papar Faisal.
Tak hanya itu, Faisal juga menyebut selama ini Pertamina mempunyai kelebihan stok nafta. Nafta adalah produk jenis hidrokarbon cair yang digunakan terutama sebagai bahan baku produksi komponen bensin oktan tinggi melalui proses reformasi katalitik.
"Jadi selama ini Pertamina kelebihan nafta kemudian dijual ke luar negeri. Jangan-jangan nafta itu yang dicampurkan ke RON 92 (Pertamax) di negara lain kemudian itu yang kita beli lagi," tandasnya.