Faisal Basri Soal IMF Prediksi Ekonomi Dunia Naik di 2021: Pemulihan Tak Secepat Itu
Ekonom senior Faisal Basri mengkritik proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang memprediksi laju pertumbuhan ekonomi akan membaik pada 2021. Menurutnya itu sulit terjadi lantaran butuh waktu yang tak sebentar untuk bisa pulih pasca penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Ekonom senior Faisal Basri mengkritik proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang memprediksi laju pertumbuhan ekonomi akan membaik pada 2021. Menurutnya itu sulit terjadi lantaran butuh waktu yang tak sebentar untuk bisa pulih pasca penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
"Saya melihat prediksi IMF masih konservatif, dunia bisa lebih buruk dari yang dibayangkan. 2021 tidak akan secepat itu recovery-nya," cibir dia dalam sesi bincang bersama Katadata, Jumat (24/4).
-
Apa yang menurut Faisal Basri menjadi tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Siapa yang diprediksi oleh Faisal Basri cocok menjadi Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo-Gibran? Sosok Ideal Menteri Keuangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang. Dalam kurun waktu 3 Prabowo-Gibran akan menyusun ulang jajaran menteri di kabinet kerja. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri mengungkap sosol ideal yang cocok menjadi Menteri Keuangan di pemerintahan selanjutnya.
-
Di mana Faisal Basri dimakamkan? Sebagai informasi, nantinya pemakaman almarhum Faisal Basri akan dilakukan sekitar Ba’da Ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana menurut Faisal Basri seorang Menteri Keuangan bisa dibenci oleh menteri-menteri lain? Atas tugas itu, Faisal menilai seorang Menteri Keuangan bisa saja dibenci oleh menteri-menteri lain. Misalnya, pada posisi memotong alokasi anggaran."Itu untuk memastikan. Makanya siap-siap dibenci oleh banyak orang, banyak teman-temannya sebagai Menteri 'Oh itu nggak bisa, nggak bisa, potong, potong', gitu," kata Faisal.
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
Sebagai informasi, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan terkontraksi hingga -3 persen pada tahun ini. Itu tak hanya terjadi di negara berkembang saja, namun negara besar juga banyak terkena dampak akibat pandemi Covid-19.
Namun, lembaga memproyeksikan kondisi perekonomian dunia akan kembali membaik pada 2021. Termasuk Indonesia, yang pertumbuhan ekonominya diramal naik pesat hingga 8 persen pada tahun depa
Menurutnya, IMF terlalu terburu-buru dalam memproyeksikan laju pertumbuhan ekonomi. "Ada yang aneh dari prediksi IMF. Rebound 2021 itu melebihi pertumbuhan ekonomi dari tahun-tahun sebelumnya. Kemerosotan tahun ini akan dibayar penuh plus bonus 2023. Seakan-akan pandemi ini hilang tiba-tiba," ucap dia.
Oleh karena itu, dia menilai dunia akan terlahir kembali setelah wabah virus corona ini berakhir. Dia menyatakan, berbagai lini kehidupan akan melakukan penyesuaian terhadap cara hidup baru.
"Rasanya dunia akan alami new normal. Recovery tidak bisa berjalan secepat yang dibayangkan IMF. Orang akan melakukan adjustment, perusahaan akan melakukan adjustment, business akan melakukan adjustment," tukas Faisal.
Prediksi IMF
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 5,8 persen pada 2021 jika pandemi virus corona selesai tahun ini. Sementara itu, ekonomi Indonesia juga diprediksi meningkat hingga 8,2 persen di tahun 2021.
Untuk mewujudkan hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah segera menyesuaikan recovery ekonomi melalui sejumlah paket kebijakan fiskal.
"Kita dorong kemudahan melalui paket insentif kebijakan fiskal terkait kelonggaran pajak, seperti pasal 21, 22, 23, 25, dan lainnya," kata Menko Airlangga, melalui video conference di Vidio.com, ditulis Minggu (19/4).
Selain itu, pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga saat ini menjadi penting karena akan dialihkan untuk pembiayaan berbagai program kesehatan atau lainnya yang menjadi prioritas jaring sosial bagi masyarakat yang terdampak wabah corona. Ini sekaligus mempercepat perbaikan ekonomi di tahun selanjutnya.
"Agar masyarakat mempunyai daya beli dan tingkat pelayanan kesehatan akan meningkat," imbuh dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)