Fakta Keluarga Ambani: Konglomerat India yang Tinggal di Rumah 27 Lantai

Konglomerat India yang Tinggal di Rumah 27 Lantai

Pesta pranikah yang digelar Anant Ambani dan Radhika Merchant menuai decak kagum.

Calon pasangan suami istri yang akan menikah pada Juli 2024 ini telah mengundang ribuan tamu undangan di pesta pranikah yang digelar selama 3 hari berturut-turut.

Melansir Times of India, keluarga Ambani diperkirakan mengeluarkan biaya triliunan rupiah untuk menggelar pesta megah itu. 

Namun, pesta pranikah selama tiga hari itu tidaklah mengejutkan bagi keluarga Ambani.

Melansir BBC, Keluarga Ambani tinggal di sebuah hunian 'paling estetik' dan mahal di Mumbai, India.

Keluarga Mukesh Ambani tinggal di hunian yang menjulang tinggi. Bangunan itu disebut-sebut memiliki 27 lantai.

Bangunan itu diberi nama Antilia, yang terinspirasi dari nama sebuah pulau mitos.

Untuk membangun bangunan tinggi ini, keluarga Mukesh Ambani mengeluarkan biaya sekitar USD1 miliar atau setara Rp15 triliun.

Antilia memiliki fasilitas eksklusif seperti helipad, perpustakaan luas, ruang makan mewah, lantai marmer mewah. Bahkan, terdapat satu ruangan khusus salju.

Hunian megah ini baru ditempati keluarga Ambani pada tahun 2018.

"Kami pindah dua bulan yang lalu. Ini pertama kalinya saya berbicara tentang rumah saya,” kata istri Ambani, Nita, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di majalah Vanity Fair edisi Juni.

Bangunan nyentrik itu kemudian menuai spekulasi yang menyebutnya keluarga Ambani tidak pindah karena broadu shastra (suatu bentuk arsitektur India, mirip dengan feng shui) pada bangunan tersebut tidak baik secara spiritual.

Antilia memiliki jendela setinggi langit-langit, dan penataan tempat duduk yang menyerupai lobi hotel bintang lima.

“Ini adalah rumah modern dengan hati India,” kata Ambani tentang rumahnya.

Antilia memiliki tinggi 27 lantai, tetapi banyak lantai yang tingginya dua atau tiga kali lipat.

Sehingga bangunan tersebut menjulang setinggi 570 kaki, setara dengan bangunan 40 lantai.

Ia juga memiliki garasi bertingkat, ballroom, spa, teater, ruang tamu dan sejumlah taman bertingkat.

"Kami membuat rumah kami tepat di atas karena kami menginginkan sinar matahari, jadi ini adalah rumah yang ditinggikan di atas taman," kata Ambani.

Dalam wawancara tersebut, Ambani menyampaikan, konsep rumah didasarkan pada teratai dan matahari.

Rumah tersebut didekorasi menggunakan kayu langka, marmer, mutiara, dan kristal yang dibuat oleh pengrajin India.

Seperti kebanyakan rumah tangga di India, tempat ini juga memiliki ruang khusus bagi umat Hindu melaksanakan sembahyang.

Meski demikian, pembangunan rumah tersebut menuai kritik dari beberapa orang. 

Mereka menyebut rumah itu terlalu megah untuk kota seperti Mumbai.

Mengingat jutaan orang tinggal di daerah kumuh, dan ratusan ribu orang tidak memiliki atap rumah.