Ferrari bakal melantai di bursa saham, incar Rp 13,4 triliun
Perusahaan menetapkan harga saham USD 48 hingga USD 52 per lembar.
Induk perusahaan Ferrari, Fiat Chrysler Automobile (FCAM) mengumumkan rencana melepas saham Ferrari atu IPO di Bursa Efek New York dalam beberapa bulan ke depan. Kode emiten Ferrari nantinya adalah RACE.
Dilansir dari CNN, perusahaan menetapkan harga saham USD 48 hingga USD 52 per lembar, dan akan melepas 10 persen saham. Perusahaan berharap, dalam penawaran umum perdana ini bisa meraup USD 1 miliar atau setara dengan Rp 13,4 triliun
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Setelah IPO (Initial Public offering), pemegang saham Fiat Chrysler akan diberikan bagian saham Ferrari. Fiat Chrysler sendiri memegang merek lain seperti Maserati, Jeep dan Dodge.
Ferrari adalah produsen otomotif paling eksklusif di dunia dan membatasi produksi mereka tiap tahunnya. Ferrari hanya mengeluarkan 7.000 mobil tiap tahun, dan permintaan selalu di atas persediaan.
Beberapa pelanggan bahkan masuk daftar tunggu untuk bisa memperoleh mobil mewah ini.
Namun demikian, Ferrari belakangan ini mulai meningkatkan produksi menjadi sekitar 7.225 mobil tahun lalu. Hal ini dilakukan agar waktu tunggu konsumen tidak terlalu lama.
Ferrari dikabarkan telah mengantongi pendapatan USD 3,3 miliar dalam penjualan sepanjang tahun lalu. Untung atau laba bersih perusahaan mencapai USD 302 miliar.
Putra pendiri Ferrari, Piero Ferrari diharapkan tetap memegang saham 10 persen di perusahaan itu.
(mdk/idr)