Gandeng Pos Indonesia, Bank BTN incar 7.500 nasabah e'Batarapos di Sumatera Utara
"Khusus di Medan, Sumatera Utara, kami berikan tabungan gratis dengan saldo Rp 25.000 melalui program Gratis Tabungan dengan target kurang lebih 7.500 nasabah baru selama event."
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk memperluas inklusi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat lewat produk Tabungan e’Batarapos. Produk tabungan yang dirilis sejak 2005 tersebut ditargetkan bisa menarik nasabah dan meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN.
Salah satu strategi perusahaan adalah menggelar roadshow ke sejumlah provinsi di Tanah Air, setelah sebelumnya digelar di Makassar, sasaran selanjutnya adalah Sumatera Utara.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
"Khusus di Medan, Sumatera Utara, kami berikan tabungan gratis dengan saldo Rp 25.000 melalui program Gratis Tabungan dengan target kurang lebih 7.500 nasabah baru selama event," kata Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria di Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (5/5).
Budi optimis strategi untuk mendorong produk hasil sinergi dengan Pos Indonesia itu akan tercapai. Ada tiga faktor pendukung optimisme itu menurut Budi. Pertama, potensi ekonomi di wilayah Sumatera Utara yang cukup besar karena ditunjang sektor infrastruktur dan komoditas. Kedua, laju pertumbuhan kredit di Sumatera Utara cukup tinggi, yang diprediksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menembus 9 persen atau masih dalam 3 besar provinsi dengan tingkat pertumbuhan kredit tertinggi. Terakhir, adalah bonus demografi Sumatera Utara yang kelak pada tahun 2020-2035 akan memiliki penduduk usia produktif yang dominan.
"Tabungan e’Batarapos menjadi salah satu produk unggulan kami bagi masyarakat Sumut karena kemudahannya, misalnya setoran awal yang hanya Rp 50.000, bebas biaya administrasi jika saldo di atas Rp 1 juta, dan yang penting nasabah bisa tetap menikmati fasilitas perbankan di hari Sabtu dan Minggu di Kantor Pos online," kata Budi.
Kolaborasi dengan Pos Indonesia tentu akan memudahkan akses nasabah karena Pos Indonesia memiliki 2.933 loket Kantorpos yang telah terkoneksi secara realtime (on-line system).
Kolaborasi yang positif dengan Pos Indonesia memungkinkan Bank BTN untuk mengejar targetnya mendongkrak dana pihak ketiga. Tahun 2018 ini Bank BTN menargetkan peningkatan Tabungan e’Batarapos sebesar Rp 1,44 triliun menjadi sebesar Rp 4,37 triliun atau melejit lebih dari 49 persen dibandingkan tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 2,93 triliun.
Angka tersebut dapat dicapai dengan peningkatan saldo minimal Rp 1,39 juta per nasabah. Adapun jumlah nasabah Tabungan e’Batarapos saat ini mencapai lebih dari 1 juta penabung.
"Per April 2018 dana Tabungan BTN mencapai Rp 40,19 triliun atau naik sebesar 43,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tabungan e’Batarapos diharapkan bisa meningkatkan porsi dana murah Bank BTN sekaligus meningkatkan kontribusinya atas tabungan yang saat ini masih di bawah 10 persen dari total dana tabungan di Bank BTN," kata Budi.
Adapun saat ini posisi CASA BTN per 31 Maret 2018 sebesar 48,9 persen, jumlah tersebut sudah lebih baik dari komposisi periode tahun sebelumnya yakni 46,04 persen. Sementara pada posisi yang sama total DPK BTN tercatat sebesar Rp 194,48 triliun naik 23,54 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Tahun ini, Bank BTN menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 19-22 persen.
Baca juga:
Bank Wakaf Mikro mudahkan pinjaman kredit untuk masyarakat kecil
Bank Mandiri sebut tenor program KPR untuk PNS, TNI dan Polri capai 30 tahun
Ini cara mendapatkan persetujuan KPR satu hari di Mandiri Property Expo 2018
Bank Mandiri siapkan program KPR untuk generasi milenial yang baru masuk kerja
Perbankan ingatkan pelemahan Rupiah akan naikkan bunga KPR