Garuda Indonesia: Belum Ada Lonjakan Pembelian Tiket saat Mudik Lebaran 2019
Garuda Indonesia berharap, dengan adanya kebijakan baru yaitu penurunan Tarif Batas Atas (TBA) kisaran 12-16 persen, maka bisa menarik para pemudik untuk kembali menggunakan pesawat.
Garuda Indonesia mencatat belum ada lonjakan pembelian tiket pesawat untuk arus mudik Lebaran 2019. Hal ini bisa dilihat dari belum lakunya jumlah kursi tambahan yang disiapkan Garuda Indonesia.
Pada mudik tahun ini, Garuda Indonesia menyiapkan kursi tambahan sebanyak 50 ribu kursi.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Apa diskon yang diberikan Garuda Indonesia pada tiket pesawat? Makspai Garuda Indonesia memberikan diskon tiket perjalanan hingga mencapai 80 persen ke berbagai destinasi penerbangan domestik maupun internasional.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
-
Bagaimana cara mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
-
Dimana diskon tiket pesawat Garuda Indonesia bisa didapatkan? Diskon tersebut bisa didapatkan melalui program diskon tiket yang kali ini dilaksanakan pada gelaran Garuda Indonesia Sales Office Travel Fair (SOTF) yang mulai diselenggarakan pada 22-31 Juli 2024.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
"Kita standby 50.000 kursi tambahan. Namun hingga kini belum ada lonjakan booking pesawat," tegas Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara di DPR RI, Selasa (21/5).
Dia berharap, dengan adanya kebijakan baru yaitu penurunan Tarif Batas Atas (TBA) kisaran 12-16 persen, maka bisa menarik para pemudik untuk kembali menggunakan pesawat.
Mengenai angkutan mudik, Ari mengaku sebenarnya tak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. Hal ini dikarenakan pola pergerakan penumpang hanya satu arah.
"Walaupun penuh dari sini (Jakarta) ke Yogyakarta, orang baliknya kosong. Jadi tingkat keterisiannya 50-60 persen. Dengan kondisi harga diturunkan 15 persen maka harusnya tingkat keterisian kita minimum di 78 persen. Jadi kita sekarang harus pintar cari travel agent lagi yang kumpulkan orang datang ke Jakarta," tegasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga Tiket Masih Mahal, Penumpang Sepi dan Maskapai Pangkas Frekuensi Penerbangan
Tiket Pesawat Mahal, Jasa Marga Prediksi 150.000 Mobil Pemudik Padati Tol Cikampek
Tiket.com Mengaku Raup Cuan Saat Tiket Pesawat Mahal
Turun 4,9 Juta, Pemudik Pesawat Terbang Lebaran 2019 Diprediksi Cuma 1,4 Juta
Tiket.com: Tiket Pesawat Domestik Mahal, Ada yang Ke Surabaya Lewat Kuala Lumpur
Menhub Budi Berharap Tarif Baru Tiket Pesawat Sudah Terjangkau Pemudik Lebaran 2019