Garuda Indonesia beri utang anak usaha senilai Rp 250 M
Bakal digunakan Citilinkuntuk modal kerja dan investasi.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memberikan pinjaman kepada PT Citilink Indonesia senilai Rp 250 miliar dalam empat tahun mendatang. Pinjaman tersebut bakal digunakan anak usaha Garuda tersebut untuk modal kerja dan investasi.
"Pinjaman tersebut akan digunakan Citilink untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja dan investasi," ujar Direktur Keuangan, Risiko dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (25/12).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
Dia mengungkapkan sejumlah pertimbangan Garuda memberikan pinjaman ke anak usaha. Antara lain, kebutuhan pendanaan Citilink cukup besar guna pengembangan armada, dan pemenuhan kebutuhan operasional, dan pertimbangan nilai strategis Citilink bagi Garuda Indonesia.
Di luar itu, Citilink masih sulit mendapatkan pinjaman perbankan. Sebab, struktur keuangan perusahaan didirikan pada 2001 itu belum kokoh.
"Atas hal tersebut maka peluang yang memungkinkan untuk memenuhi pendanaan Citilink tersebut adalah diperoleh dari pinjaman dan pemegang saham, dalam hal ini Perseroan."
Garuda dan Citilink juga telah menandatangani perjanian Reprofiling Utang sekitar USD 95,22 juta untuk jangka lima tahun. Itu merupakan upaya penyelesaian pembayaran utang dengan melihat pada prospek bisnis serta prioritas kelangsungan kegiatan operasional Citilink yang masih memerlukan dukungan Garuda Indonesia.