Garuda Indonesia Kehilangan Pendapatan Signifikan Akibat Pembatalan Haji 2020
Tak hanya berdampak ke jemaah dan perusahaan penyelenggara haji, keputusan ini juga melukai bisnis maskapai yang melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi, seperti Garuda Indonesia.
Menteri Agama Fachrul Razie memutuskan untuk meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun 1441 H atau 2020 Masehi karena pandemi covid-19. Keputusan ini diambil karena Arab Saudi tidak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun. Pemerintah tidak mempunyai cukup waktu untuk mempersiapkan pelayanan dan perlindungan jemaah.
Tak hanya berdampak ke jemaah dan perusahaan penyelenggara haji, keputusan ini juga melukai bisnis maskapai yang melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi, seperti Garuda Indonesia.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, rute haji berkontribusi 10 persen dari total keseluruhan pendapatan perusahaan.
"Reveneu haji 10 persen, tentu saja kehilangan pendapatan signifikan. Dibandingkan hari ini juga turun drastis, pukulan besar bagi Garuda," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6).
Biasanya Garuda Indonesia Sibuk
Irfan mengatakan, biasanya Garuda Indonesia selalu menikmati masa-masa di mana pendapatan melonjak, baik itu saat liburan akhir tahun, Lebaran dan masa pemberangkatan serta pemulangan jemaah haji. Kondisi saat ini tentu sangat berbanding terbalik dengan apa yang selalu terjadi sebelumnya.
"Biasanya Garuda Indonesia sibuk sekali, ada pelonjakan pendapatan signifikan di masa-masa tersebut," katanya.
Irfan juga mengakui, persentase keuntungan dari rute haji sebenarnya tidak begitu besar. Namun, dampaknya begitu terasa ke kinerja bisnis maskapai keseluruhan.
"Kami juga diaudit oleh BPKH dan semua instansi terkait, jadi kami commit untungnya nggak besar. Tapi dari sisi pendapatan tentu saja signifikan, untungnya kita belum ada deal-deal untuk haji tahun ini," tuturnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)