Gencar Sosialisasi, TunaiKita Ingin Masyarakat Terhindar Fintech Bodong
Head of Corporate Affairs TunaiKit, Yos Kusuma mengatakan, TunaiKita berpartisipasi dalam acara Fintech Exhibition dan Fintech Days 2019 di Samarinda untuk memberi edukasi bagi masyarakat tentang berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan fintech.
PT Digital Tunai Kita sebagai penyelenggara aplikasi TunaiKita yang terdaftar dan diawasi OJK terus mendorong tingkat inklusi keuangan di Tanah Air. Langkah ini sejalan dengan program Otoritas Jasa Keuangan untuk inklusi finansial dan perlindungan konsumen.
Salah satu cara yang dilakukan TunaiKita yaitu dengan mensponsori kegiatan Fintech Exhibition dan Fintech Days 2019 yang resmi dibuka di Samarinda bersama OJK, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan sejumlah perusahaan fintech lainnya. Rangkaian acara Fintech Exhibition dan Fintech Days 2019 ini mengedepankan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan di ibukota Kalimantan Timur ini.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
Head of Corporate Affairs TunaiKit, Yos Kusuma mengatakan, TunaiKita berpartisipasi dalam acara Fintech Exhibition dan Fintech Days 2019 di Samarinda untuk memberi edukasi bagi masyarakat tentang berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan fintech.
"Dengan semakin banyak masyarakat yang memahami keuntungan dan tanggungjawab dalam memperoleh fasilitas kredit, hal ini dapat berdampak positif dalam membantu memajukan perekonomian setempat," jelas Yos dikutip keterangannya di
Selama tiga hari, TunaiKita hadir untuk masyarakat Samarinda dalam beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari pameran Fintech Exhibition di Big Mall Samarinda hingga seminar bersama OJK. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami manfaat dan kemudahan yang ditawarkan fintech, khususnya P2P Lending yang telah terdaftar dan diawasi OJK seperti TunaiKita.
"Acara ini digelar untuk menambah wawasan agar masyarakat terhindar dari resiko fintech ilegal, dan dapat memanfaatkan produk-produk dari P2P Lending terdaftar dengan baik."
Dia berharap, masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani lembaga keuangan konvensional kini bisa mendapatkan kredit melalui industri fintech Indonesia, khususnya P2P Lending. Meski industri fintech semakin ramai dengan bertumbuhnya perusahaan fintech yang terdaftar di OJK, masih banyak masyarakat yang belum memahami produk dan keuntungan yang ditawarkan.
"TunaiKita secara aktif telah melakukan perluasan layanan ke berbagai daerah di Indonesia. Teknologi dalam aplikasi TunaiKita juga telah menjembatani masyarakat yang membutuhkan akses kredit untuk keperluannya dengan institusi keuangan kredibel secara real-time."
Baca juga:
VIDEO: OJK Minta Fintech Kenali Nasabah Sebelum Transaksi
Hindari Pencucian Uang, OJK Minta Fintech Kenali Nasabah Sebelum Transaksi
Modalku Siap Beri Pinjaman Rp25 Juta ke Pedagang Pasar
Bos BI: Ada Bansos, Inklusi Keuangan di Indonesia Capai 60 Persen Tahun Ini
Menko Darmin: Fintech Jadi Pekerjaan di Masa Depan
Menko Darmin Bilang Fintech Rentan Risiko Pencucian Uang