Genjot pendapatan, Jabar punya aplikasi mudahkan membayar pajak
"Untuk makin mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan kami akan luncurkan lagi dua inovasi hasil kerja sama tim Pembina Samsat," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dadang Suharto.
Tim Pembina Samsat Jawa Barat dalam waktu dekat akan meluncurkan inovasi layanan terpadu untuk para wajb pajak. Inovasi tersebut berupa layanan aplikasi SIPOLIN ( Sistem Informasi Pajak Online) dan SADESA (Samsat Desa). Inovasi ini dibuat melalui kerja sama dengan Dirlantas Polda Jabar, dan Jasa Raharja.
"Untuk makin mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan kami akan luncurkan lagi dua inovasi hasil kerja sama tim Pembina Samsat," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dadang Suharto, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (18/5).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
-
Kapan pantun Jawa lucu ngakak biasanya disampaikan? Parikan atau pantun jawa lucu ngakak biasanya disampaikan saat sedang bersantai.
Aplikasi Sipolin ini merupakan inovasi layanan elektronik selain E-Samsat. Lewat aplikasi ini masyarakat cukup memasukkan nomor kendaraan bermotor untuk mengetahui jumlah pajak kendaraan yang harus dibayar. "Dari sini masyarakat bisa langsung terhubung untuk membayar pajak melalui SMS banking dari BJB, jadi bisa dibayar di rumah atau langsung ke Samsat," tuturnya.
Aplikasi SIPOLIN ini akan diluncurkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Carliyan di kawasan Car Free Day Dago, Bandung, Minggu (21/5) pukul 07.00.
Sementara SADESA diluncurkan untuk memberi kemudahan pada wajib pajak yang di desa-desa potensial yang tersebar di Jabar. Ada tiga desa yang rencananya akan menerapkan sistem layanan ini lebih dulu yakni Padaherang, Pangandaran; Patrol, Indramayu dan Parung, Bogor.
"Jadi kami terus menggenjot layanan ke lapangan salah satunya dengan SADESA," katanya.
Nantinya Pembina Samsat akan melakukan pemataan desa-desa mana yang potensial jumlah wajib pajaknya. "Kalau jumlah kendaraan di satu desa cuma 5 ya tidak perlu dibuka. Nanti kami bersama Polda Jabar akan memetakan."
Dia meyakini, inovasi layanan ini selain mempermudah masyarakat membayar pajak juga bisa terus mendongkrak raihan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kendaraan bermotor. Dua layanan ini melengkapi sejumlah inovasi lain yang lebih dulu hadir yakni E-Samsat, Samsat Gendong, Samsat Ka Bumi. "Pokoknya masyarakat jangan dipersulit," paparnya.
Baca juga:
DJP bisa intip rekening, bos OJK yakin investor tak lari dari RI
Bos OJK: Ditjen pajak baru bisa intip rekening nasabah tahun depan
Jokowi: Tak perlu kaget Ditjen Pajak bisa intip rekening nasabah
DPR kritik kewenangan Ditjen Pajak intip data keuangan nasabah