Global Bond BUMN Dinilai Bakal Bantu Penguatan Nilai Tukar Rupiah
Mantan Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng mengatakan, saat ini merupakan kondisi yang tepat bagi BUMN untuk merilis global bond untuk menyerap lebih banyak aliran dana masuk ke Indonesia. Selain itu, global bond juga menjadi salah satu upaya memperkuat nilai tukar Rupiah.
Mantan Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng mengatakan, saat ini merupakan kondisi yang tepat bagi BUMN untuk merilis global bond untuk menyerap lebih banyak aliran dana masuk ke Indonesia. Selain itu, global bond juga menjadi salah satu upaya memperkuat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD).
"BUMN kita harus kembali dikelola secara profesional sehingga probabilitas nya meningkat. Kemudian hal hal yang dilakukan seperti mengeluarkan global bond, itu juga akan membantu ketahanan Rupiah kita karena dengan Dolar masuk maka Rupiah kita akan kuat," ujar Tanri Abeng melalui Video Conference, Jakarta, Senin (18/5).
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang menunjuk Tanri Abeng sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Kapan Tanri Abeng meninggal dunia? Mantan Menteri badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tanri Abeng, meninggal dunia pada Minggu (23/6) dini hari pukul 02.35 WIB. Kabar ini disampaikan oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.“Meninggal dunia tadi malam sekitar pukul dua, di Rumah Sakit Medistra,” kata Said saat dihubungi ANTARA
-
Kenapa Tanri Abeng mendirikan Universitas Tanri Abeng? Setelah lebih dari empat dekade berkecimpung dalam dunia bisnis dan pemerintahan, di tahun 2011 Tanri Abeng mendirikan Universitas Tanri Abeng yang berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menyampaikan duka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Apa yang dilakukan Tanri Abeng di Bakrie & Brothers? Di perusahaan tersebut, ia meluncurkan beberapa kebijakan bisnis strategis seperti merestrukturisasi perusahaan dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama yaitu telekomunikasi, dukungan infrastruktur, dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia, dan konstruksi.
Dia mengatakan, BUMN menjadi kunci menarik lebih banyak dana karena BUMN memiliki tata kelola atau Corporate Governance yang baik dibandingkan dengan perusahaan swasta. Langkah menarik dana atau investasi lebih besar juga akan membantu ketahanan ekonomi.
"Ada satu hal yang harus BUMN berperan aktif menarik modal dari luar masuk ke Indonesia karena BUMN sangat menarik untuk dijadikan mitra. Corporate Governance BUMN ini jauh lebih baik dari swasta jadi saya melihat apa yang kita inginkan dari BUMN kita adalah bagaimana dia berperan untuk memberi dukungan pada ketahanan ekonomi," paparnya.
Dia menambahkan, BUMN secara keseluruhan pasti mampu membantu negara di tengah pandemi Virus Corona. Kekhawatiran yang perlu diperhatikan ke depan adalah menanti penyebaran virus berhenti sehingga sektor produksi bisa bergairah kembali.
"BUMN saya kira bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan ekonomi kita. Saya justru khawatir dampak dari Covid ini kepada ekonomi karena kita tidak tahu persisnya kapan Covid ini akan berakhir dan kapan sektor produksi akan kembali aktif dan memberi kontribusi kepada ekonomi kita," tandasnya.
Baca juga:
Bulog Klaim Stok Gula Cukup Sampai Lebaran
Dahlan Iskan: Bank BUMN Bisa Selamatkan Ekonomi
Gara-gara BUMN Pangan, Dahlan Iskan Merasa Gagal Menjadi Menteri
Dahlan Iskan: Saya Kurang Setuju BUMN Terlalu Dominan
Bulog Targetkan Serap 650.000 Ton Beras Saat Panen Raya
Awal Mula Krisis Ekonomi 1998, Tak Diduga Hingga Pinjam Utang ke IMF