GO-JEK tetap beroperasi meski ada Aksi bela Islam jilid III
Aksi bela Islam jilid III akan kembali digelar pada 2 Desember mendatang, Menuntut Ahok segera dipenjarakan. Mengenai hal tersebut CEO GO-JEK, Nadiem Makarim menjelaskan operasional GO-JEK tidak akan terganggu dan akan selalu beroperasi seperti biasanya.
Meski Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, bukan berarti persoalan selesai. Aksi bela Islam jilid III akan kembali digelar pada 2 Desember mendatang, Menuntut Ahok segera dipenjarakan.
Mengenai hal tersebut CEO GO-JEK, Nadiem Makarim menjelaskan operasional GO-JEK tidak akan terganggu dan akan selalu beroperasi seperti biasanya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Kita akan selalu beroperasi," jelas Nadiem, di Jakarta, Minggu ( 20/11).
Dia menegaskan dalam kondisi apa pun GO-JEK siap melayani pelanggan selama 24 jam tanpa libur. "Hari apa sih GO-JEK tidak beroperasi 24 jam setiap hari beroperasi kapan kita tidak tidak beroperasi," imbuhnya.
Sebagai informasi Sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana kembali turun ke jalan pada 2 Desember mendatang. Demo ini lanjutan dari 4 November lalu.
"Karena Ahok tidak segera ditahan, maka Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI akan gelar aksi damai pada 2 Desember 2016. Aksi damai doa untuk negeri," kata Jubir Front Pembela Islam (FPI), Munarman di Jakarta, Jumat (18/11).
Lokasi demo tak lagi di kawasan Jl Medan Merdeka. Mereka akan berdemo di sepanjang jalan protokol Sudirman hingga Thamrin, Jakarta Pusat. "Tagline bersatu dan berdoa untuk negeri," jelasnya.
Dikatakan dia, dalam demo itu akan dilakukan Salat Jumat bersama di sekitaran bundaran Hotel Indonesia. "Kemudian Istigasah bersama. Sepanjang jalan protokol Sudirman hingga Thamrin," kata dia.
Baca juga:
Tingkatkan kesejahteraan, GO-JEK beri asuransi untuk para driver
Dalam 7 bulan, 1.598 taksi online belum kantongi rekomendasi KIR
Kendaraan Uber paling banyak tak miliki izin operasi di Jabodetabek
6 Fakta unik di balik tumbuhnya ekonomi RI, dari pulsa hingga GO-JEK
BPS sebut GO-JEK Cs turunkan angka pengangguran Indonesia
Nasabah BTN kini bisa bayar GO-JEK melalui fasilitas GO-PAY
Sebagian driver GO-JEK tak beroperasi saat demo Ahok berlangsung