Gubernur BI khawatir kekompakan pelaku pasar modal melepas saham
Aksi pelaku pasar saham langsung berdampak ke perekonomian nasional.
Pasar saham dunia tengah bergejolak. Sebut saja pasar saham Asia yang terus rontok dan memperpanjang kerugian akibat aksi jual para investor. Hampir semua pasar saham Asia mengalami penurunan pada perdagangan pagi ini, Senin (24/8).
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo tidak menampik kondisi itu. Dia menyebut investor di bursa saham dunia kompak melakukan aksi jual saham. Kondisi ini berimbas ke dalam negeri. Pelaku pasar modal domestik turut melakukan aksi serupa.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
"Hari ini ada global sell-off. Jadi pelaku pasar modal hampir semua sedang melepas saham," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Senin (24/8).
Dia menegaskan, aksi pelaku pasar saham langsung berdampak ke perekonomian nasional. Apalagi dampak dari perbaikan perekonomian Amerika Serikat masih dirasakan. Selain karena perekonomian Amerika, Indonesia juga terdampak melemahnya kondisi ekonomi China.
"Ini berdampak ke Indonesia. Saat kami bicara dengan (Komisi XI) DPR, dijelaskan bahwa kondisi Amerika Serikat sedang bagus dan akan naikkan suku bunga," terang Agus.
Ketidakpastian kondisi perekonomian dunia menambah parah anjloknya harga komoditas di pasar dunia.
"Selain itu, ada harga komoditas yang turun dan kekhawatiran orang melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutupnya.
(mdk/noe)