Gubernur Jabar ungkap masih banyak pengusaha 'main' proyek
Aher mencontohkan sektor infrastruktur atau properti masih menjadi idaman para pemain tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebut banyak pengusaha ikut 'bermain' dalam tender proyek pemerintah. Dia meminta para pengusaha dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tidak termasuk didalamnya demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Aher, sapaan akrabnya, mengatakan pengusaha muda harus memiliki idealisme yang kuat dan tidak mudah patah semangat. Pasalnya, kata Aher, perekonomian Indonesia tergantung pada para pengusaha muda.
"Karena sejatinya perekonomian sebuah negeri tergantung pengusahanya otomatis masa depan negeri itu tergantung pengusaha. Untuk itu, pengusaha tidak lagi bermain dalam tender proyek," ujar Aher di depan para pengusaha muda atau HIPMI di Gedung Sate, Bandung, Minggu (11/1).
Aher mencontohkan sektor infrastruktur atau properti masih menjadi idaman para pemain tersebut. Alasannya, sektor ini memiliki potensi keuntungan besar.
"Mari kita hapuskan mimpi buruk yang selama ini terjadi," tegas dia.
Politisi PKS ini mencontohkan, di mana banyak bangunan-bangunan tua di Bandung masih berdiri kokoh walau dibangun dalam masa penjajahan kolonial Belanda. Hal ini bisa terjadi lantaran dalam pembangunan tersebut tidak ada pengusaha bandel yang ikut meraup keuntungan dalam sistem tender proyek pemerintah.
"Tiap kali ada proyek, untuk umroh. Tapi kualitas bangunannya mengenaskan. Baru penyerahan kunci, bagian belakang sudah roboh," pungkas dia.